JATINANGOR – Resmi satu tahun memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Universitas Padjadjaran menggelar acara Syukuran 1 Tahun Pembukaan Operasional Rumah Sakit Unpad yang diselenggarakan di Gedung RS Unpad, Jatinangor, Senin, (16/6) baru-baru ini.
Dalam sambutannya, Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Direksi RS Unpad yang telah berhasil mengembangkan RS Unpad secara progresif dalam waktu satu tahun sejak pembukaan layanan untuk masyarakat.
Rektor mengatakan bahwa RS Unpad yang merupakan rumah sakit pendidikan adalah salah satu wujud nyata dari cita-cita Unpad sebagai lembaga pendidikan.
Baca Juga:Pemdes Limpahkan Anggaran Ketapang ke BumdesPetani di Sumedang dapat Alat Pertanian Gratis
Melalui momentum syukuran ini, Rektor berharap agar pelayanan yang diberikan oleh RS Unpad kepada masyarakat semakin lebih baik di masa yang akan datang.
“Dalam perkembangannya ini cukup progresif dan Insyaallah ke depan kita akan lebih baik lagi untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Barat yang tentu ini adalah harapan Unpad sebagai lembaga pendidikan,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor berharap agar RS Unpad dapat terus memberikan manfaat bagi sivitas akademika Unpad dan masyarakat. Tidak hanya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat luas, tetapi juga dapat menjadi wahana pendidikan bagi mahasiswa Unpad.
“Pada rumah sakit ini dibangun tentu harus jadi maslahat, tidak hanya untuk orang luar, tetapi juga untuk warga Unpad itu sendiri. Jadi jangan sampai ada satupun warga Unpad yang merasa tidak memiliki ini dan tidak mendapat benefit dari sini. Jadi mohon diingat bahwa Rumah Sakit Unpad adalah milik kita semua dan mudah-mudahan kita bisa lebih baik dan lebih maju lagi,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pada kesempatan ini Direktur Utama Rumah Sakit Unpad, Herry Herman, dr., Sp.OT., PhD., menyampaikan apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah dokter di lingkungan RS Unpad atas kinerja dan pengabdian hingga mendorong RS Unpad memberikan pelayanan kesehatan yang unggul periode Maret-April 2025.(red)