Bekal Skill untuk Anak Muda Sumedang, PBK Jadi Solusi Siap Kerja dan Mandiri

Bekal Skill untuk Anak Muda Sumedang, PBK Jadi Solusi Siap Kerja dan Mandiri
Bekal Skill untuk Anak Muda Sumedang, PBK Jadi Solusi Siap Kerja dan Mandiri
0 Komentar

sumedangekspres – Pemerintah Kabupaten Sumedang kembali mengambil langkah strategis untuk menjawab tantangan tingginya angka pengangguran dengan membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Program ini diluncurkan secara resmi di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang, dengan dukungan penuh dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahap II Tahun 2025.

Bupati Dony Ahmad Munir dalam keterangannya menekankan bahwa program PBK merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan bekal keahlian nyata bagi masyarakat agar siap memasuki dunia kerja atau bahkan membuka usaha sendiri.

Baca Juga:Warga Panik, Ular Piton 5 Meter Masuk Perkampungan di SindanggalihPolsek Cimanggung Sosialisasikan Layanan Kepolisian 110

“Ini merupakan ikhtiar untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran, dengan cara masyarakat Sumedang dilatih untuk mempunyai keahlian dan keterampilan,” katanya, dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.

Pelatihan ini berlangsung selama 14 hari dan diikuti oleh 120 peserta yang telah diseleksi. Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk memfasilitasi penempatan kerja pasca-pelatihan.

“Bagi yang belum tersalurkan, diarahkan untuk bisa mandiri dengan berwirausaha dan diarahkan oleh dinas ini sendiri, tetapi ada juga yang diberikan peralatan lainnya untuk menunjang keterampilan peserta pelatihan,” imbuhnya.

Bupati menambahkan bahwa pelatihan tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi langsung diarahkan ke dunia kerja sesuai dengan bidang yang diminati dan dibutuhkan industri.

“Sudah banyak yang mengikuti pelatihan di tempat ini dan langsung bekerja di beberapa perusahaan atau di cafe karena mengikuti pelatihan barista, dan ada juga yang bisa bekerja sendiri contohnya yang mengikuti pelatihan menjahit,” katanya.

Kemudahan akses bagi masyarakat Sumedang untuk mengikuti pelatihan ini juga telah dipermudah lewat layanan daring Sipedo di alamat sipedo.sumedangkab.go.id, sebagai bentuk digitalisasi pelayanan publik dalam bidang ketenagakerjaan.

Kepala Disnakertrans, Taufik Hidayat Slamet, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata realisasi program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, serta komitmen dalam menciptakan SDM berkualitas.

Baca Juga:Optimalkan Koperasi untuk Kesejahteraan WargaKenalkan Olahraga Tradisional pada Anak

“Sumber dana dari DBHCHT tahap II tahun anggaran 2025 adalah sebanyak 2 paket, dengan rincian sebagai pelatihan menjahit pakaian wanita sebanyak 2 paket, desain grafis 2 paket, barista 2 paket, ini semuanya akan dilaksanakan di UPTD BLK Sumedang,” terangnya.***

0 Komentar