BKAD Penggerak Integritas Keuangan dan Pembangunan

BKAD Penggerak Integritas Keuangan dan Pembangunan
Bupati Dony Ahmad Munir berikan motivasi kepada jajaran BPKAD saat melaksanakan pembinaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkup BKAD, Kamis (3/7)
0 Komentar

KOTA – Bupati Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sumedang yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terutama dalam mengelola keuangan dan menjaga aset daerah.

“Saya ucapkan terima kasih dan terbukti BKAD selama ini telah menjadi salah satu institusi yang memberikan kinerja terbaiknya. Ini dibuktikan dengan capaian beberapa prestasi, salah satunya kita meraih 11 WTP berkali-kali dan keuangan daerah yang sehat,” ucap Bupati saat melaksanakan pembinaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkup BKAD, Kamis (3/7).

Menurut Bupati, beberapa daerah di Jawa Barat ada yang pengelolaan keuangannya kurang sehat sehingga berdampak kepada pembangunan.

Baca Juga:Bupati Aceh Besar Puji SPBE SumedangBudidaya Ikan jadi Solusi Ketahanan Pangan

“Alhamdulillah di Sumedang keuangan kita sehat, pembangunan bisa berjalan secara berkelanjutan, memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Ini salah satunya berkat BKAD yang telah berhasil mengelola keuangan dengan baik dan benar,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati meminta kepada jajaran BKAD untuk mempertahankan predikat tersebut dan menjadikannya budaya di BKAD.

“BKAD telah hadir menjadi bagian solusi terutama dalam pengelolaan keuangan. Jika kita mengelola keuangan dengan terstruktur dan sistematis, insyaallah pembangunan akan terus berjalan dengan lancar. Karena keuangan yang sehat akan menghasilkan pembangunan yang kuat,” tuturnya.

Bupati menyebutkan, BKAD merupakan urat nadi pembangunan, pasalnya BKAD mempunyai peran merencanakan, menetapkan dan merelisasikan anggaran.

“Sebagai urat nadi, BKAD ini harus menjadi garda terdepan yang memiliki kompetensi, integritas dan profesionalisme yang lebih dari yang lainnya,” imbuhnya.

Bupati juga meminta agar BKAD menjaga aset daerah yang merupakan warisan masa depan.

“Catat, kelola, jaga dan tidak boleh dikuasai oleh orang lain. Kita manfaatkan serta optimalkan,” kata Bupati.

Baca Juga:Merawat Budaya dan Kearifan LokalDoa Sebelum Tidur: Wujud Syukur dan Harapan Jadi Kaya Dunia Akhirat

Terakhir Bupati meminta BKAD terus melakukan kolaborasi dengan adaptif dan inovatif serta mengubah cara kerja yang kurang terampil

“Jadikan intansi BKAD ini lebih kolaboratif, adaptif dan inovatif. Selain itu, BKAD harus responsif terhadap perubahah regulasi, teknologi dan kebutuhan masyarakat,” kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumedang Ine Inajah melaporkan bahwa BKAD meraih nilai SAKIP ‘Sangat Memuaskan’ dengan nilai sebesar 93,80 sepanjang kinerja tahun 2024.

0 Komentar