Baznas Agendakan Penyaluran ZIS Melalui Kegiatan yang Berlebel Lebaran Anak Yatim

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang terus berupaya mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang terus berupaya mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak  dan sedekah (ZIS), khususnya dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). 
0 Komentar

sumedangekspres – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang terus berupaya mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak dan sedekah (ZIS), khususnya dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketua Baznas Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menyampaikan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, serta arahan dari Sekretaris Daerah (Sekda).

“Kami menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Pak Bupati dan Sekda, dengan menyusun strategi teknis, dimulai dari sinkronisasi data potensi ZIS, terutama dari kalangan ASN,” ujar Ayi kepada Sumedang Ekspres, Senin (7/7).

Baca Juga:Tes Terstandar Literasi dan Numerasi Menguji Daya Konsentrasi & Kejelian SiswaTes Terstandar Literasi dan Numerasi Menguji Daya Konsentrasi & Kejelian Siswa

Dalam pertemuan yang dihadiri para bendahara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari berbagai SKPD, Ayi menekankan pentingnya kejelasan data, agar strategi penghimpunan dana dapat dilakukan secara optimal.

Ia berharap, peran Baznas sebagai lembaga non-struktural yang diamanahkan undang-undang bisa semakin terasa di tengah masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa dana yang dihimpun dari ASN betul-betul tersalurkan secara tepat dan berkolaborasi langsung dengan program-program pengentasan kemiskinan milik Pemerintah Kabupaten Sumedang,” lanjutnya.

Ayi menyebutkan, pada tahun 2024 Baznas telah menjalankan sejumlah program kolaboratif seperti Gerakan Tangkal Kemiskinan bersama Pemerintah Daerah.

“Ke depan, Baznas juga tengah menyiapkan agenda penyaluran dana ZIS melalui kegiatan bertema Lebaran Anak Yatim dan Dhuafa, yang rencananya akan digelar menjelang bulan Muharram,” sambungnya.

Dalam kegiatan tersebut, data mustahik atau penerima zakat akan dikumpulkan melalui para ASN, agar penyaluran dana menjadi lebih tepat sasaran.

“Kami ingin ASN merasa bahwa dana yang mereka salurkan benar-benar sampai ke orang-orang yang mereka harapkan untuk dibantu,” jelasnya.

Baca Juga:Antusias Anak-Anak Liburan Sekolah Berkunjung ke Yupiland di Asia Plaza SumedangDPRD Optimis Pembangunan MAN IC di Sumedang bakal jadi Pusat Pendidikan Unggulan

Saat ini, kata Ayi, Baznas Sumedang telah menghimpun sekitar Rp7,5 miliar dana dari ASN hingga pertengahan tahun.

Dengan pencapaian tersebut, Ayi mengaku optimistis, angka Rp 7,5 Miliar dapat menyamai atau bahkan melampaui capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp13,5 miliar.

“Kami menargetkan penghimpunan zakat ASN bisa mencapai 100 persen dari potensi yang ada. Saat ini baru sekitar 60-70 persen. Kami berkomitmen untuk terus mendorong optimalisasi, salah satunya dengan memperkuat pertemuan bersama bendahara SKPD,” bebernya.

0 Komentar