UJUNGJAYA — Seorang wanita berinisial TDR, warga Dusun Cipinangpait Desa Cibuluh Kecamatan Ujungjaya harus meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di jalan Ujungjaya-Cikamurang, tepatnya di Blok Cikoang Desa Sakurjaya Kecamatan Ujungjaya, Selasa (8/7).
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 setelah motor yang dikendarainya menabrak truk.
Kepala Desa Cibuluh Dudung Sudrajat membenarkan seorang warganya meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.
Baca Juga:Jurus Jitu Menuju Desa MandiriSaling Berguru Sistem Pengelolaan Sampah
“Benar salah satu warga saya mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia,” ujar Dudung saat dihubungi, Rabu (9/7).
Menurutnya, dirinya tidak mengetahui kronologi kecelakaan secara pasti. Namun, berdasarkan keterangan ada dua versi.
Dikatakan, versi pertama kecelakaan terjadi setelah korban TDR yang hendak menyalip bertabrakan dengan truk yang tidak berlampu yang datang dari berlawanan arah.
“Sementara, versi kedua korban TDR yang hendak menyalip terpaksa membanting stir motor ke kiri dan menabrak truk yang hendak disalipnya setelah dari arah berlawanan arah datang truk,” jelasnya.
Dudung menjelaskan, korban TDR meninggal dunia di lokasi kejadian. “Warga kami meninggal dunia langsung di lokasi kejadian,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ujungjaya AKP Nuroni membenarkan adanya kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa. “Iya ada kecelakaan, namun sudah ditangani Unit Laka Polres Sumedang,” tegasnya.
Setelah adanya kecelakaan tersebut, menimbulkan reaksi beberapa warga di media sosial. Seperti di grup Facebook Baraya Ujungjaya.
Baca Juga:Desa Ujung Tombak Pembangunan DaerahPemdes Galudra Bentuk Bumdes Untuk Kelola Anggaran Ketapang
Warga rata-rata mengeluhkan kurangnya penerangan jalan dan banyaknya truk yang dikendarai dengan kecepatan tinggi sehingga meresahkan warga.
Berawal dari Akun FB Ciko Argo yang membuat status di grup Baraya Ujungjaya dengan menulis ‘Sok laporan keluh kesah warga ka bpa aing kdm,termasuk kejadian kecelakaan mlm yg menelan korban’.
Tak pelak status tersebut mendapatkan beragam tanggapan. “Kahayang mah dipasang lampu sapanjang jalan beh caraang,” tulis Faisall.
“Mawa mobil abong kosong talarik wae komo mobil anu gede bodas mh ni sok tarik tarik wae,” tulis akun Minggi Utari Khoeriah.
“Mobil bodas mobil hejo nu baradag, asa nu boga jln.. Leheng mun tara tarik,” tulis Aii Agustina.
“Muhun mani resah eta mobil ageung mun liren di jalan teh da sanes di sisi…mani kagok,” kata Dapet Moymoy. (bim)