CIMANGGUNG – Sebanyak 44 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Mereka ditempatkan di wilayah Dusun 3 dan Dusun 4, yang tersebar ke beberapa Rukun Warga (RW) dan terbagi dalam beberapa kelompok, yakni kelompok 241 di RW 14, 242 di RW 07, dan 243 di RW 12.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan KKN kali ini lebih berfokus pada pendekatan pemberdayaan masyarakat. Setiap kelompok mahasiswa diminta pihak desa untuk melakukan rembuk warga, menyambangi tiap RW, serta menggali potensi lokal maupun permasalahan sosial yang ada di lingkungan tersebut.
Kepala Desa Sindanggalih, Eddy Setiawan SH, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mendampingi masyarakat. Ia berharap kehadiran mereka bukan hanya sekadar kegiatan formalitas, tetapi dapat memberi dampak nyata di masyarakat.
Baca Juga:Pasar Senen Cipadung Jadi Primadona Belanja Warga SekitarJajanan Viral Minuman Lemon Series Bikin Penasaran
“Saya arahkan agar para mahasiswa bisa menelusuri potensi kerajinan masyarakat yang kini tengah berkembang. Selain itu, mereka juga bisa menyentuh isu-isu penting seperti pernikahan dini yang masih terjadi di beberapa wilayah,” ujar Eddy.
Menurutnya, setiap RW memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda, sehingga pendekatan yang dilakukan mahasiswa pun harus disesuaikan. “Masing-masing RW ada kekurangan dan kelebihannya, ini bisa menjadi bahan pembelajaran langsung,” imbuhnya.
Selain isu sosial, pemerintah desa juga menyoroti persoalan pinjaman rentenir atau yang dikenal sebagai “bank emok”. Eddy meminta mahasiswa turut mengedukasi warga agar lebih berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari jerat utang yang merugikan. Ia menginformasikan bahwa saat ini koperasi Desa Merah Putih tengah dibenahi agar bisa menjadi alternatif yang lebih aman dan menguntungkan.
Satu lagi persoalan krusial yang menjadi perhatian adalah masalah lingkungan, terutama sampah yang kerap menjadi biang bencana banjir. “Sebagian wilayah desa kami rawan banjir karena masalah sampah. Kami berharap mahasiswa bisa mengedukasi warga untuk tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
Di akhir sambutannya, Eddy menyampaikan harapan agar para mahasiswa merasa betah selama menjalani masa KKN di Desa Sindanggalih. Kegiatan penyambutan itu turut dihadiri oleh Ketua BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Dosen pembimbing lapangan UIN dan perangkat desa lainnya.