“Menyeberang jalan tidak seharusnya jadi taruhan nyawa. Itu hak dasar warga yang harus dijamin,” kata Akbar. Ia menegaskan, kabupaten/kota yang baik bukan yang punya flyover megah, tapi yang membuat nenek-nenek dan anak kecil bisa berjalan kaki dengan aman.
“Kalau anak-anak takut melangkah di zebra cross, maka kota ini belum benar-benar layak huni,” tutupnya.
Sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Bandung mengevaluasi arah pembangunan infrastruktur, dengan menjadikan keselamatan pejalan kaki sebagai bagian tak terpisahkan dari visi daerah yang beradab. (kos)