Perumda Tirta Medal Jadi Contoh Pengembangan AMDK Tanpa Pabrik

Perumda Tirta Medal Jadi Contoh Pengembangan AMDK Tanpa Pabrik
Kasubag AMDK dan Tangki Perumda Tirta Medal Sumedang, Deni Efendi, sedang menempilkan lebel perusahaan, pada ratusan galon di gudang milik Perumda Tirta Medal, baru-baru ini
0 Komentar

KOTA – Perumda Air Minum Tirta Medal Kabupaten Sumedang menjadi perhatian sejumlah daerah, seperti Majalengka dan Sukabumi, karena dinilai berhasil mengembangkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tanpa memiliki pabrik produksi sendiri. Ketertarikan itu muncul saat kunjungan kerja perwakilan kedua daerah yang ingin mengetahui strategi sukses pengembangan usaha tersebut.

Menurut Deni Efendi, Kasubag AMDK dan Tangki Perumda Tirta Medal, saat ini produksi AMDK dilakukan melalui kerja sama dengan dua pabrik lokal di Sumedang.

“Kami memang belum memiliki pabrik sendiri, tapi produksi tetap berjalan melalui skema kerja sama. Pertimbangan utama kami memilih FTA dan TGM adalah karena mereka memberdayakan tenaga kerja lokal asal Sumedang,” ujar Deni saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.

Baca Juga:The Bridge Obelix Sea View: Jembatan Menuju LautanJelajah Spot Gratis nan Estetik di Obelix Sea View

Deni menjelaskan, rintisan pengembangan AMDK di Tirta Medal sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2017.

Namun saat itu masih berupa kegiatan distribusi produk merek lain. Perubahan besar mulai terjadi pada tahun 2022, saat seluruh legalitas mulai dari merek, SNI, hingga izin BPOM telah lengkap.

“Sejak legalitas lengkap di 2022, kami mulai memasarkan air minum kemasan dengan merek sendiri, yaitu Kota Medal,” terangnya.

Produk AMDK, kata Deni, dipasarkan ke berbagai segmen, mulai dari instansi pemerintah, warung, perumahan, kantin sekolah hingga usaha katering.

Sedangkan Untuk memperluas jangkauan pasar, saat ini pihaknya juga tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah distributor besar.

“Kami ingin distribusi lebih efektif. Kalau ke rumah-rumah satu per satu butuh waktu dan tenaga. Tapi kalau ke gudang distributor, cukup satu kali kirim untuk menjangkau banyak pelanggan,” tambahnya.

Selain produk kemasan kecil, sambung Deni, Perumda Tirta Medal juga mengembangkan produk air galon isi ulang sebagai upaya pengurangan sampah plastik sekali pakai. Konsep isi ulang ini dilakukan secara terkontrol melalui sistem galon pinjaman.

Baca Juga:Jalan-Jalan Romantis Bareng Pasangan ke Obelix Sea ViewTips OOTD Kece untuk Foto Estetik di Obelix Sea View

“Galon kami pinjamkan ke pelanggan. Kalau sudah habis, ditukar dengan galon berisi air baru, dan galon kosongnya langsung kembali ke pabrik untuk diproses ulang. Jadi bukan seperti depot isi ulang biasa yang diisi di tempat,” kata Deni.

0 Komentar