Perkuat Toleransi Libatkan Toga dan APH

Perkuat Toleransi Libatkan Toga dan APH
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, Hamzah Rukmana saat diwawancara wartawan di kantornya
0 Komentar

KOTA – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumedang menggelar pertemuan tokoh agama dan pemerintah daerah dalam rangka memperkuat toleransi dan moderasi beragama, Selasa (12/8).

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumedang itu, melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, pembina agama Kristen dari Provinsi Jawa Barat, Kejaksaan, Polres, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) hingga Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama.

Kepala Kemenag Sumedang, H. Hamzah Rukmana, menjelaskan , secara umum kondisi toleransi beragama di Sumedang berjalan harmonis. Namun, langkah penguatan tetap diperlukan mengingat di sejumlah daerah lain pernah terjadi peristiwa yang mengusik kerukunan umat.

Baca Juga:Pedagang Pasar Parakanmuncang Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Kebersihan Antar GangPelaku Perampasan dengan Modus Bius Korban di Sumedang Ternyata Residivis

“Di Kabupaten Sumedang sejauh ini kondusif. Toleransi beragamanya luar biasa, kita sudah berada dalam posisi harmoni,” kata Hamzah.

Namun, sambung Hamzah, karena ada kejadian di daerah lain yang mengganggu toleransi, maka pihaknya merasa terpanggil untuk melakukan penguatan agar hal serupa tidak terjadi di Sumedang.

“Sebagai langkah antisipasi, Kemenag Sumedang telah menerbitkan Surat Keputusan terkait mitigasi intoleransi dan anti-ekstremisme, serta membentuk early warning system,” imbuhnya.

Sistem ini, kata Hamzah, melibatkan kepala KUA dan para penyuluh agama di seluruh kecamatan untuk memantau dan segera berkoordinasi dengan Forkopimcam, Forkopimda maupun aparat penegak hukum jika ditemukan indikasi gangguan terhadap toleransi.

“Kalau ada hal-hal yang mencurigakan, langsung diantisipasi dan diselesaikan sebelum menjadi masalah besar,” tegas Hamzah. (red)

0 Komentar