KOTA – Sebanyak 17 wartawan dari dua organisasi PWI dan IJTI mengikuti lomba tqhfidz quran yang diselenggarak Baznas Kabupaten Sumedang, Rabu (13/8).
Acara yang digelar di ruang serba guna Baznas Sumedang itu, melombakan hapalan surat At takatsur.
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas, mengatakan, ide tersebut, lahir dari obrolan santai di sebuah warung kopi.
Baca Juga:Ruang Gerak Pengedar Masih Longgar3 Tips Foto Estetik Tanpa Editing di Obelix Sea View
“Saat itu, saya berdiskusi dengan sejumlah awak media tentang cara memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Saya berpikir, jangan hanya mencari berita. Tapi bagaimana kalau teman-teman wartawan ikut menjadi bagian dari berita, ikut euforia menyambut dan mensyukuri nikmat kemerdekaan,” ujar Ayi.
Tantangan itu, sambung Ayi, langsung disambut positif. Ayi menceritakan, jumlah peserta dibatasi hanya 17 orang.
“Kita sepakat lombanya hafalan surat-surat pendek yang mudah diakses di Google. Bukan yang berat-berat, tapi tetap bermakna,” ucapnya.
Pihaknya menyiapkan hadiah sebesar Rp4,5 juta, yang dibagikan untuk pemenang maupun peserta yang berani tampil.
“Ini bentuk apresiasi. Hadiah tidak hanya untuk juara, tapi juga bagi semua yang punya keberanian ikut bermusabaqah,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan, sejumlah wartawan yang hadir menampilkan kemampuan hafalan mereka.
Ayi menegaskan, kegiatan tersebut bukan sekadar lomba, tetapi juga ajakan agar wartawan memiliki peran dalam dakwah dan syiar Islam.
Lebih jauh Ayi menyebutkan, pada momentum maulid nabi mendatang, pihaknya menantang para awak media untuk mengikuti musabawah Barjanji.
“Kita akan buka peserta lebih banyak lagi,” pungkasnya. (red)