Video Warga Emosi dan Teriaki Damkar karena Dinilai Lambat Viral di Media Sosial

Video Warga Emosi dan Teriaki Damkar karena Dinilai Lambat Viral di Media Sosial
Video Warga Emosi dan Teriaki Damkar karena Dinilai Lambat Viral di Media Sosial - (SS_@lapak.publik)
0 Komentar

sumedangekspres, VIRAL – Ditengah banyaknya pujian untuk petugas Pemadam Kebakaran, sebuah video amatir yang menunjukkan aksi protes seorang warga kepada para petugas Damkar kini tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kota Cirebon saat para petugas Damkar sedang berusaha memadamkan api di salah satu rumah warga pada Senin (18/8) kemarin.

Namun bukannya mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya, salah seorang oknum warga justru mengamuk dan meneriaki para petugas Damkar.

Baca Juga:4 Rekomendasi Tempat Paralayang Terbaik dan Terbaru di SumedangLewat Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 RI, Menteri ATR/Kepala BPN Sampaikan Makna Kemerdekaan

Dari video yang beredar, oknum tersebut meneriaki Damkar dengan sebutan “Makan Gaji Buta” sehingga kondisi itu memicu emosi para petugas yang ada di lokasi.

Kemarahan oknum warga tersebut diketahui karena dirinyaq beranggapan para petugas damkar lambat dalam memadamkan api sehingga terlontar makian tidak pantas.

Setelah video tersebut tersebar dan menjadi viral di media social, Polsek Kesambi serta Ketua RT 01 Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi kemudian menggelar audiensi dan mengungkapkan permohonan maaf atas Tindakan oknum warga tersebut.

“Selaku ketua RW di lingkungan kejadian, kami atas nama pribadi dan warga menyampaikan permohonan maaf. Kegaduhan kemarin murni karena kepanikan warga. Kami juga berterima kasih kepada Damkar yang sudah memadamkan api,” ujar Ketua RW.

Sumarno selaku salah satu warga yang sempat terlibat cekcok juga menyampaikan permohonan maaf pada audiensi tersebut.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf. Kita mohon maaf kepada damkar atas tutur kata yang kurang baik dan tindakan yang salah. Saya minta maaf,” jelasnya.

Hingga saat ini masih belum diketahui apa penyebab bangunan rumah yang terletak di Kawasan padat penduduk itu terbakar dan pihak kepolisian masih terus menyelidikinya.

0 Komentar