Tak hanya upacara, sore itu juga dimeriahkan pertunjukan pencak silat dan reog ponorogo. Kolaborasi antara pelajar Indonesia dan warga Australia membuat budaya Nusantara bergaung lebih luas.
“Membangun relasi budaya itu cara terbaik menjaga cinta tanah air meski jauh dari rumah,” kata Delia.
Delia percaya, generasi muda Indonesia di luar negeri memikul peran penting menjaga nasionalisme. “Saya melihat teman-teman di sini punya semangat luar biasa. Meski jauh, tekad mereka untuk berkontribusi bagi negeri tidak pernah padam,” ucapnya.
Baca Juga:Pilihan Terbaik: 3 Website Streaming Donghua Terlengkap Dengan Subtittle IndonesiaBupati Sumedang Pernah Mengunjungi Tempat Wisata Danau Cekdam Cimarias
Di hari kemerdekaan ke-80 ini, Delia menitipkan harapan sederhana: “Semoga masyarakat dan pemerintah bisa terus bersatu, membangun negeri, dan menjaga kerukunan bangsa,” kata dia.
Saat senja melingkupi Federation Square, Merah Putih masih berkibar. Di mata Delia, bendera itu bukan hanya lambang negara. Ia adalah rindu yang selalu membawanya pulang, meski kaki sedang jauh melangkah.(win)