Efektivitas Pekerjaan
Untuk menambah semangat seluruh yang hadir, mantan wartawan di banyak media besar itu menayangkan banyak video. Di antaranya tentang efektivitas pelaksanaan pekerjaan.
Pada video itu ditampilkan pekerja yang efektif. Secara komprehensif memahami tugasnya dan tidak ada perselisihan antarteman. Semuanya dengan suka cita melaksanakan tugas-tugas.
Belajar dari video tersebut Dr Aqua Dwipayana berpesan agar setiap tim terutama para pimpinannya melihat potensi masing-masing jajarannya. Mereka mendapat tugas sesuai dengan kompetensinya.
Baca Juga:Diduga Bermain-main dengan Pajak, Kejari Sumedang Menersangkakan Dirut Perusahaan TambangDi Sumedang, Keluarga Miskin akan Didampingi Hingga Mandiri dan Sejahtera
Bapak dua anak itu melanjutkan, jangan ragu menegur bawahan yang bekerja tidak sesuai standar bahkan terkesan asal-asalan. Terpenting melaksanakannya dengan etika dan kesantunan komunikasi.
Dr Aqua Dwipayana mengingatkan menegur bawahan yang bersalah, jangan di depan banyak orang termasuk teman-temannya sesama pegawai. Melaksanakan itu agar tidak timbul masalah baru.
Sebaiknya, ungkap pria rendah hati ini, diajak bicara berdua dari hati ke hati. Persilakan pegawai tersebut menyampaikan argumentasinya. Sekecil apapun kesalahannya beri sanksi minimal lisan.
“Pemberian sanksi kepada pegawai yang bersalah bukan karena benci, sakit hati, dendam, dan lainnya. Hukuman itu agar menimbulkan efek jera dan sebagai terapi kejut untuk yang lain supaya tidak melakukan kesalahan serupa,” tutur Dr Aqua Dwipayana.
Sebaliknya, tambah doktor Komunikasi lulusan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu kalau ada pegawai atau keluarganya yang berprestasi, beri apresiasi di depan banyak orang. Sampaikan pujian yang obyektif dan menyenangkan.
Dr Aqua Dwipayana menyarankan agar memberi kesempatan kepada pegawai yang berprestasi itu menceritakan yang dilakukannya sehingga mencapai hasil yang menggembirakan. Hal tersebut sekaligus memotivasi pegawai yang lain untuk meneladaninya.
“Apresiasi kepada pegawai yang berprestasi dengan memberi kesempatan menceritakan pengalamannya di depan pegawai lain, nilainya melebihi materi berapa pun juga. Sepanjang hayatnya akan mengenang hal tersebut,” ungkap pria yang telah mengumrohkan ratusan orang ini.
REACH Plus AC
Baca Juga:RSUD Umar Wirahadikusumah Jadi Rumah Sakit Literasi Pertama di IndonesiaKetua DPRD Apresiasi Selebrasi Literasi RSUD Umar Wirahadikusumah
Terkait dengan upaya meningkatkan kemampuan komunikasi para pegawai, Dr Aqua Dwipayana yang kuliah S1, S2, dan S3-nya linier di bidang Komunikasi menyampaikan konsep REACH plus AC. Hal itu universal, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, di segala aspek kehidupan.