JATINANGOR – Pemerintah Desa (Pemdes) Hegarmanah menargetkan penyelesaian program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi 60 kepala keluarga pada tahun 2025 ini. Kepala Desa Hegarmanah, Didi Sukandi, menegaskan pihaknya optimistis seluruh program tersebut dapat dituntaskan sesuai rencana.
“Awalnya di tahun 2024 terdapat sekitar 100 rutilahu. Alhamdulillah, sebagian sudah terselesaikan, dan kini tinggal 60 rumah yang akan kami rampungkan tahun ini,” ujar Didi di Jatinangor, Sabtu (23/8).
Menurutnya, perbaikan rumah warga ini sangat bergantung pada dukungan anggaran dari berbagai sumber, baik melalui Dana Desa (DD) maupun program pemerintah lainnya. “Setiap kali Dana Desa turun, minimal lima unit rutilahu bisa kami selesaikan. Mudah-mudahan tahun ini semua bisa rampung tanpa kendala,” tambahnya.
Baca Juga:Bermodalkan Jenglot, Ngaku Bisa Gandakan UangEdukasi Jam Malam, Premanisme dan Narkoba
Didi juga mengungkapkan, sebaran rumah tidak layak huni tersebut berada di sejumlah wilayah di Desa Hegarmanah. “Paling banyak ada di RW 4, RW 6, dan RW 12. Itu yang menjadi prioritas kami,” jelasnya.
Program rutilahu sendiri merupakan salah satu bentuk nyata upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan rumah yang lebih layak, warga diharapkan dapat hidup dengan lebih sehat dan nyaman.
“Target kami bukan hanya membangun fisik rumah, tapi juga memberikan rasa aman dan layak bagi warga agar kesejahteraan mereka semakin meningkat,” tegas Didi.(kos)