Menunggu Kepastian Kebijakan Operasi

Menunggu Kepastian Kebijakan Operasi
Menunggu Kepastian Kebijakan Operasi
0 Komentar

KOTA – Direktur Utama PT ASA Sukses Amanah, Yusuf Adianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kejelasan terkait izin operasional tambang yang berada di kawasan hutan.

Meski izin usaha pertambangan telah terbit sejak Oktober 2020, namun perusahaan belum bisa melakukan kegiatan eksplorasi maupun produksi karena adanya aturan dan kebijakan baru dari pemerintah daerah.

“Kami sudah mengantongi izin tambang komoditas batu dari provinsi sejak 8 Oktober 2020 dan izin tanah merah dari Kementerian ESDM pada 3 Desember 2021. Namun sampai saat ini kami belum pernah beroperasi sama sekali,” katanya kepada wartawan, Senin (25/8).

Baca Juga:Kejari Cek Perizinan Puluhan Pengusaha Tambang di SumedangLounching Dapur Gizi di Cimanggung, Ratusan Siswa Mulai Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Dijelaskan, lokasi lahan tambang yang dia miliki, berada di Desa Ungkal Kecamatan Conggeang dengan total luas 48 hektar.

Dari jumlah tersebut, 5 hektar berada di kawasan APL (Areal Penggunaan Lain), sementara sisanya 43 hektar masuk dalam kawasan hutan.

Dari lahan di kawasan hutan, izin yang terbit dari Kementerian Kehutanan hanya 30,18 hektar.

“Walaupun SK Menteri sudah terbit pada 17 November 2021, kami tetap harus menunggu arahan lebih lanjut. Apalagi ada kebijakan dari Pak Gubernur melalui Pergub Nomor 11 dan surat edaran, sehingga kami tidak bisa langsung beraktivitas,” jelas Yusuf.

Menurut Yusuf, selain izin kegiatan tambang, perusahaan juga membutuhkan kejelasan soal penguasaan lahan serta akses jalan menuju lokasi tambang.

Karena menurutnya, tanpa kepastian tersebut, PT ASA Sukses Amanah memilih bersikap kooperatif sambil menunggu instruksi tertulis dari pemerintah.

“Kami hanya ingin ada kepastian. Kalau memang boleh lanjut, tentu kami bersyukur. Tapi kalau tidak, kami juga berharap ada surat resmi yang menyatakan demikian. Jangan sampai masa berlaku izin habis, sementara kami masih menunggu arahan,” tegas Yusuf.

Baca Juga:Tabrakan Beruntun di Jatinangor, Empat Orang Terluka dan Dilarikan ke Rumah SakitAlamat Mata Air Cikandung Sumedang: Menemukan Kesegaran Alam Tersembunyi

Dirut PT ASA Sukses Amanah itu berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang berpihak pada dunia usaha tanpa mengabaikan aturan yang berlaku.

“Mudah-mudahan kebijakan yang diambil bisa saling mendukung. Yang jelas, sampai sekarang kami tidak beroperasi sama sekali,” pungkas Yusuf Adianto. (red)

0 Komentar