Musrenbangkab Akan Libatkan Mahasiswa

Musrenbangkab Akan Libatkan Mahasiswa
Salah seorang mahasiswa melontarkan pertanyaan seputar pembangunan Kabupaten Sumedang, dalam acara Silaturahmi Forkopimda dengan mahasiswa, pelajar dan pemuda yang mengusung tema ‘Menampung Aspirasi, Wujudkan Demokrasi’ di Gedung Negara Kabupaten Sumedang
0 Komentar

KOTA – Mahasiswa dan organisasi kepemudaan (OKP) di Sumedang akan dilibatkan secara aktif dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) Sumedang.

Keterlibatan pemuda dalam forum perencanaan pembangunan merupakan langkah strategis untuk memastikan arah pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Mahasiswa itu mata air gagasan. Mereka punya ide-ide segar, kritis, dan visioner yang sangat dibutuhkan pemerintah,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Gedung Negara Kabupaten Sumedang baru-baru ini.

Baca Juga:Sumedang Tawarkan Industrialpolis 1.000 Hektare ke Investor MalaysiaSamsat Imbau Warga Manfaat Program Pemutihan PKB

Sebab itu, kata Dony, mereka tidak boleh hanya menyampaikan kritik dari luar, tetapi harus ikut serta dalam proses Musrenbangkab agar suaranya menjadi bagian dari kebijakan pembangunan.

Bupati menekankan, ruang partisipasi bukan hanya simbolis, tetapi akan diintegrasikan ke dalam program-program prioritas daerah.

“Kami ingin Musrenbangkab ke depan lebih partisipatif. Aspirasi dari mahasiswa dan OKP akan menjadi rujukan penting dalam menentukan arah pembangunan Sumedang. Inilah bentuk nyata demokrasi yang sehat dan inklusif,” ujar Dony.

Bahkan, Dony juga mengajak seluruh pemuda untuk terus mengawal jalannya pembangunan daerah.

“Silakan kawal, awasi, dan beri masukan. Pemerintah bersama Forkopimda siap menindaklanjuti. Karena Sumedang yang maju dan sejahtera hanya bisa terwujud dengan kolaborasi semua pihak, termasuk generasi muda,” kata Dony.

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari elemen mahasiswa dan OKP yang hadir, karena membuka ruang dialog konstruktif sekaligus memastikan kontribusi pemuda benar-benar diakomodasi dalam proses pembangunan daerah. (red)

0 Komentar