Akses Transportasi Menuju Gunung Kerenceng Sumedang Ternyata Semudah Ini!

Akses Transportasi Menuju Gunung Kerenceng Sumedang Ternyata Semudah Ini!
Akses Transportasi Menuju Gunung Kerenceng Sumedang Ternyata Semudah Ini! (ist)
0 Komentar

Selain itu, hutan pinus, semak belukar, hingga perkebunan warga menjadi bagian dari ekosistem gunung.

Satwa liar seperti burung dan serangga juga kerap ditemui sepanjang jalur pendakian.

Jalur dan Rute Pendakian

Ada dua jalur resmi menuju Gunung Kerenceng:

1. Jalur Jambu Air (Sindulang)

Jalur populer yang dimulai dari ladang sayuran warga hingga masuk ke hutan pinus. Waktu tempuh ke puncak sekitar 2,5–3 jam.

2. Jalur Situhiang (Tegalmanggung)

Baca Juga:Gak Nyangka! Dengan Modal Rp10 Ribu Bisa Nikmati Trekking Keren di Gunung Kerenceng Sumedang

Jalur alternatif dengan waktu tempuh lebih lama, sekitar 4–5 jam. Jalur ini lebih cocok bagi pendaki yang ingin menikmati suasana perjalanan lebih santai.

Setiap jalur memiliki keunikan tersendiri, baik dari sisi pemandangan maupun tantangan medan.

Kondisi Medan Pendakian

Gunung Kerenceng memiliki empat pos pendakian dengan jalur yang cukup terjal namun masih ramah untuk pemula.

Rata-rata pendakian memakan waktu 2,5–3 jam untuk sampai ke puncak.

Salah satu bagian paling menantang adalah Tanjakan Baeud, jalur curam menjelang puncak bayangan.

Setelah itu, pendaki harus melewati jalan setapak dengan jurang di sisi kiri dan kanan yang cukup ekstrem.

Meski begitu, panorama yang disajikan mampu menghapus rasa lelah.

Legenda dan Mitos Gunung Kerenceng

Seperti halnya gunung lain di Jawa Barat, Kerenceng juga memiliki mitos yang diyakini warga lokal.

Salah satunya adalah kepercayaan bahwa kawasan ini dihuni oleh makhluk halus penjaga hutan.

Baca Juga:Pemdes Galudra Bangun Sarana Kantor DesaPasanggiri Sinden Muda Dijadikan Agenda Tahunan

Pendaki dianjurkan untuk menjaga ucapan serta perilaku agar tidak mengganggu keseimbangan alam.

Ada pula mitos tentang suara “kerincing” yang kadang terdengar di malam hari, dipercaya sebagai tanda keberadaan makhluk gaib.

Mitos ini justru menambah daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang gemar mengeksplorasi sisi mistis dari sebuah gunung.

Sejarah dan Asal Usul Nama Kerenceng

Nama “Kerenceng” memiliki arti unik. Dalam bahasa Sunda, kata ini berkaitan dengan bunyi “kerincing” atau “gelang kaki” yang menghasilkan suara ketika bergerak.

Meski arti pastinya masih menjadi misteri, sebagian warga percaya nama ini muncul karena adanya legenda leluhur yang tinggal di kawasan tersebut.

0 Komentar