Harga tiket masuk ke Curug Gorobog terbilang sangat terjangkau.
1. Hari biasa: Rp10.000 per orang
2. Akhir pekan/Libur: Rp15.000 per orang
3. Parkir motor: Rp5.000
4. Parkir mobil: Rp10.000
Dengan biaya yang ramah di kantong, wisatawan sudah bisa menikmati keindahan alam yang memukau dan fasilitas pendukung yang cukup lengkap.
Sejarah Curug Gorobog
Curug Gorobog sudah dikenal masyarakat sekitar sejak puluhan tahun lalu.
Nama “Gorobog” diyakini berasal dari istilah Sunda yang menggambarkan gemuruh derasnya air jatuh dari ketinggian.
Pada masa lampau, air terjun ini sering dijadikan sumber air bersih oleh warga Citengah.
Baca Juga:Resmi Diajukan, Mangga Gincu Sumedang Menuju Sertifikat Indikasi GeografisPemkab Sumedang Serap Aspirasi Pemuda dan Mahasiswa untuk Pembangunan Daerah
Seiring berkembangnya waktu, keindahan curug ini semakin menarik perhatian wisatawan hingga akhirnya dikelola sebagai destinasi wisata alam.
Daya Tarik Curug Gorobog
Keistimewaan utama Curug Gorobog adalah air terjun bertingkat tiga yang menampilkan karakter berbeda pada setiap levelnya.
1. Tingkat pertama memiliki aliran deras dengan kolam alami cukup luas, cocok untuk berenang.
2. Tingkat kedua menampilkan dua aliran air, kecil dan besar, yang bertemu di satu titik sehingga terlihat sangat fotogenik.
3. Tingkat ketiga berada di hulu dengan akses cukup menantang, tetapi menawarkan panorama hutan hijau yang spektakuler.
Udara sejuk, suara gemericik air, serta hijaunya pepohonan menjadikan pengalaman wisata di sini terasa menenangkan.
Alamat dan Lokasi
Curug Gorobog berada di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Lokasinya terletak di kaki Gunung Goong dengan ketinggian sekitar 40 meter.
Baca Juga:Resmi Dilantik, Kang Feri Nahkodai PKS SumedangDana Aspirasi Dihapus, Anggota Dewan Sumedang Angkat Bicara
Dari pusat kota Sumedang atau Alun-Alun Sumedang, jaraknya sekitar 10–11 km dan dapat ditempuh dalam waktu 30–40 menit menggunakan kendaraan.
Jam Buka dan Waktu Terbaik Berkunjung
Curug Gorobog biasanya buka setiap hari mulai pukul 08.00–17.00 WIB.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah:
1. Pagi hari (08.00–11.00): Suasana lebih sejuk dan cahaya matahari masuk lembut di sela pepohonan, ideal untuk fotografi.
2. Musim kemarau: Debit air stabil, jalur trekking lebih aman, dan kolam alami jernih untuk bermain air.
3. Hari kerja: Lebih sepi sehingga cocok untuk mencari ketenangan.
Akses Transportasi dan Rute Menuju Lokasi