Pulihkan Keuangan Daerah dan Selamatkan Aset, Kejari dan Pemkab Sumedang Cetak Hasil Nyata

Pulihkan Keuangan Daerah dan Selamatkan Aset, Kejari dan Pemkab Sumedang Cetak Hasil Nyata
Pulihkan Keuangan Daerah dan Selamatkan Aset, Kejari dan Pemkab Sumedang Cetak Hasil Nyata
0 Komentar

sumedangekspres – – Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Kejaksaan Negeri Sumedang dalam menjaga keuangan daerah dan penyelamatan aset membuahkan hasil nyata. Melalui Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejari Sumedang berhasil memulihkan keuangan daerah senilai hampir satu miliar rupiah serta menyelamatkan puluhan aset tanah milik daerah.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang Adi Purnama, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang menghasilkan manfaat langsung bagi daerah.

“Saat ini kita berhasil memulihkan keuangan daerah sebesar Rp 971 juta lebih dari hasil temuan BPK. Ini tentu menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi strategis antara Pemkab dan Kejaksaan bukan hanya sekadar seremonial, tapi berdampak langsung bagi keuangan dan kekayaan daerah,” ungkap Dony di Kantor Kejaksaan Negeri Sumedang, Jumat (12/9).

Baca Juga:Jaga Silaturahmi, Sayangi Alam: Pesan Abuya untuk UmatBPKH Salurkan Nilai Manfaat Tahun 2025 Sebesar Rp2,1 Triliun Untuk Jemaah Haji Tunggu

Kata Dony, tak hanya pemulihan keuangan, kegiatan itu juga berhasil menyelamatkan aset daerah berupa sertipikat tanah milik pemerintah.

Sebanyak dua sertipikat baru berhasil diterbitkan untuk lahan sekolah dasar, melengkapi 22 sertipikat yang telah ada sebelumnya. Total, sebanyak 24 sertipikat kini telah diamankan untuk 26 SD Negeri di Sumedang.

“Setelah aset kita tersertifikasi, posisi hukum kita jadi kuat. Kita jadi lebih tenang dalam menggunakannya, siap jika ada gugatan, karena bukti kepemilikan kita jelas,” tegas Dony.

Kegiatan ini, sambung Dony, merupakan bagian dari layanan Bantuan Hukum Non Litigasi dan Pendampingan Hukum oleh Jaksa Pengacara Negara, yang selama ini turut mendampingi perangkat daerah dalam, menyelesaikan persoalan hukum perdata dan tata usaha negara.

Bupati juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Ia menyebutkan, Sumedang terus mengembangkan sistem digitalisasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi anggaran secara real time.

“Silakan buka WA KEPO. Di sana masyarakat bisa cek real time, uang untuk apa, digunakan di mana, transparan. Kami ingin memastikan uang rakyat benar-benar kembali untuk kepentingan rakyat,” jelasnya.

Dony mengajak masyarakat untuk taat pajak dan memahami bahwa pajak bukan hanya kewajiban, tetapi investasi masa depan.

Baca Juga:Ganesha Pratama Cetak 51 Lulusan Siap KerjaUsai Tetapkan Tersangka, Berlanjut ke Penggeledahan Kantor, Kajari Sumedang: 96 Bidang Tanah Disita

“Dari pajaklah anak-anak kita bisa sekolah dengan layak, mendapat layanan kesehatan yang baik, jalan yang mulus. Semua itu dari pajak yang Ibu dan Bapak bayarkan,” tutupnya.

0 Komentar