4. Area atas curug yang menampilkan panorama hutan lebat.
Tak heran banyak fotografer dan influencer menjadikan tempat ini sebagai lokasi hunting foto maupun konten media sosial.
Aktivitas Menarik di Curug Gorobog
Beberapa aktivitas populer yang bisa dilakukan di Curug Gorobog antara lain:
1. Berenang atau bermain air di kolam alami yang jernih.
2. Fotografi alam dengan latar belakang air terjun bertingkat.
3. Trekking ringan menuju tingkatan kedua dan ketiga.
4. Piknik keluarga di gazebo atau bebatuan sekitar curug.
5. Healing dan relaksasi dengan mendengarkan gemuruh air terjun.
Alamat dan Lokasi
Curug Gorobog berada di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Lokasinya terletak di kaki Gunung Goong dengan ketinggian sekitar 40 meter.
Baca Juga:Resmi Diajukan, Mangga Gincu Sumedang Menuju Sertifikat Indikasi GeografisPemkab Sumedang Serap Aspirasi Pemuda dan Mahasiswa untuk Pembangunan Daerah
Dari pusat kota Sumedang atau Alun-Alun Sumedang, jaraknya sekitar 10–11 km dan dapat ditempuh dalam waktu 30–40 menit menggunakan kendaraan.
Sejarah Curug Gorobog
Curug Gorobog sudah dikenal masyarakat sekitar sejak puluhan tahun lalu.
Nama “Gorobog” diyakini berasal dari istilah Sunda yang menggambarkan gemuruh derasnya air jatuh dari ketinggian.
Pada masa lampau, air terjun ini sering dijadikan sumber air bersih oleh warga Citengah.
Seiring berkembangnya waktu, keindahan curug ini semakin menarik perhatian wisatawan hingga akhirnya dikelola sebagai destinasi wisata alam.
Jam Buka dan Waktu Terbaik Berkunjung
Curug Gorobog biasanya buka setiap hari mulai pukul 08.00–17.00 WIB.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah:
1. Pagi hari (08.00–11.00): Suasana lebih sejuk dan cahaya matahari masuk lembut di sela pepohonan, ideal untuk fotografi.
2. Musim kemarau: Debit air stabil, jalur trekking lebih aman, dan kolam alami jernih untuk bermain air.
3. Hari kerja: Lebih sepi sehingga cocok untuk mencari ketenangan.
Akses Transportasi dan Rute Menuju Lokasi
Untuk menuju Curug Gorobog, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca Juga:Resmi Dilantik, Kang Feri Nahkodai PKS SumedangDana Aspirasi Dihapus, Anggota Dewan Sumedang Angkat Bicara
Dari Alun-Alun Sumedang, arahkan kendaraan ke Jalan R.A. Kartini – Jalan Pagarbetis – Jalan Baginda – Jalan Citengah Cisoka.
Setelah tiba di area parkir, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 50–100 meter menuju lokasi air terjun.