Mau Liburan ke Waduk Jatigede? Ini Alamat Lengkap dan Rute Perjalanannya!

Mau Liburan ke Waduk Jatigede? Ini Alamat Lengkap dan Rute Perjalanannya!
Mau Liburan ke Waduk Jatigede? Ini Alamat Lengkap dan Rute Perjalanannya! (ist)
0 Komentar

Tempat wisatanya tentu saja memiliki jam operasional, namun untuk Waduk Jatigedenya tidak memiliki jam buka ataupun tutup.

Namun, banyak pengunjung yang datang lebih pagi atau sore menjelang matahari terbenam.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat sunrise atau sunset, karena langit yang berubah warna berpadu dengan air waduk menciptakan panorama menakjubkan.

Daya Tarik Wisata Waduk Jatigede

Baca Juga:Jangan Salah, Ini Lokasi dan Alamat Gunung Kerenceng Sumedang yang BenarGunung Kerenceng Sumedang: Pesona Trekking dengan Panorama 360 Derajat

Beberapa pesona utama yang bisa dinikmati di Waduk Jatigede antara lain:

1. Panorama Air Luas: Hamparan air yang tenang dengan latar bukit hijau.

2. Sunset Romantis: Cahaya senja di ufuk barat menciptakan siluet mempesona.

3. Spot Foto Instagramable: Dek kayu berbentuk bintang, balon udara, hingga jembatan gantung di Desa Karedok.

4. Wisata Perahu: Menyusuri waduk sambil menikmati hembusan angin segar.

5. Wisata Religi: Masjid Al Kamil yang megah dan artistik.

Objek Wisata di Waduk Jatigede

Selain waduknya, wisatawan juga bisa menjelajahi berbagai destinasi menarik di sekitarnya, seperti:

1. Desa Wisata Karedok – cocok untuk rafting dan camping.

2. Masjid Al Kamil Jatigede – masjid indah berbentuk bunga teratai.

3. Puncak Permata – spot foto dengan panorama waduk.

4. Lingkar Timur Waduk Jatigede – jalur ikonik dengan pemandangan menawan.

5. Tanjung Duriat & Taman Seribu Cahaya – pilihan wisata keluarga.

Mitos-Mitos Mistis di Balik Waduk Jatigede

Waduk Jatigede di Sumedang bukan hanya dikenal sebagai bendungan raksasa yang berfungsi mengendalikan air, tetapi juga menyimpan beragam cerita mistis yang hidup di tengah masyarakat.

Dari kisah buaya putih hingga ular raksasa yang mendiami dasar waduk, mitos-mitos ini menjadi bagian dari identitas budaya sekaligus menambah aura misteri kawasan tersebut.

1. Legenda Buaya Putih dan Keuyeup Bodas = Salah satu cerita yang paling populer adalah kisah tentang Buaya Putih dan Keuyeup Bodas atau ketam putih.

Baca Juga:Petualangan Seru di Gunung Tampomas Sumedang: Aktivitas yang Wajib DicobaPetani Didorong Tetap Produktif

Masyarakat percaya bahwa sosok Buaya Putih adalah jelmaan arwah Sangkuriang, tokoh legendaris yang ingin membendung Sungai Cimanuk untuk menciptakan sebuah telaga.

Buaya putih ini diyakini menjadi simbol penjaga waduk, hadir dari mitos lama yang sudah diwariskan turun-temurun.

Namun, keberadaan Buaya Putih tidak pernah mulus. Ia disebut selalu dihadang oleh Keuyeup Bodas, ketam putih raksasa yang berjanji akan merusak bendungan dan membuat telaga jebol.

0 Komentar