Dari kisah buaya putih hingga ular raksasa yang mendiami dasar waduk, mitos-mitos ini menjadi bagian dari identitas budaya sekaligus menambah aura misteri kawasan tersebut.
1. Legenda Buaya Putih dan Keuyeup Bodas = Salah satu cerita yang paling populer adalah kisah tentang Buaya Putih dan Keuyeup Bodas atau ketam putih.
Masyarakat percaya bahwa sosok Buaya Putih adalah jelmaan arwah Sangkuriang, tokoh legendaris yang ingin membendung Sungai Cimanuk untuk menciptakan sebuah telaga.
Baca Juga:Jangan Salah, Ini Lokasi dan Alamat Gunung Kerenceng Sumedang yang BenarGunung Kerenceng Sumedang: Pesona Trekking dengan Panorama 360 Derajat
Buaya putih ini diyakini menjadi simbol penjaga waduk, hadir dari mitos lama yang sudah diwariskan turun-temurun.
Namun, keberadaan Buaya Putih tidak pernah mulus. Ia disebut selalu dihadang oleh Keuyeup Bodas, ketam putih raksasa yang berjanji akan merusak bendungan dan membuat telaga jebol.
Pertarungan gaib antara keduanya dianggap sebagai wujud tarik-menarik energi di kawasan Jatigede.
Meski begitu, waduk tetap berdiri hingga kini, seolah menjadi bukti bahwa mitos ini hidup berdampingan dengan kenyataan.
Cerita mengenai Buaya Putih dan Keuyeup Bodas tidak lahir begitu saja.
Ia tertulis dalam Babon Darmaraja, sebuah naskah tua yang menyimpan banyak kisah mengenai wilayah Jatigede dan leluhur Sumedang.
Naskah ini memperkuat keyakinan bahwa mitos bukan sekadar dongeng, melainkan bagian dari warisan intelektual dan spiritual masyarakat.
2. Misteri Ular Raksasa di Dasar Waduk
Baca Juga:Petualangan Seru di Gunung Tampomas Sumedang: Aktivitas yang Wajib DicobaPetani Didorong Tetap Produktif
Selain kisah buaya putih, ada pula mitos yang tak kalah menyeramkan: ular raksasa penghuni dasar waduk.
Konon, panjang ular gaib ini bisa mencapai tiga hingga empat kilometer, meliuk-liuk di kedalaman air yang tenang.
Setiap kali ada insiden orang tenggelam, masyarakat sering menghubungkannya dengan keberadaan ular raksasa ini.
Mereka percaya, korban bukan sekadar terjebak arus, tetapi “ditarik” oleh sang penghuni gaib yang menjaga waduk.
Cerita ini menambah kesan bahwa Waduk Jatigede bukan sekadar bendungan biasa, melainkan wilayah yang dijaga kekuatan tak kasat mata.
Spot Foto Instagramable
Bagi pecinta fotografi, Waduk Jatigede adalah surga visual. Beberapa spot populer yang wajib dicoba:
1. Dek kayu berbentuk bintang di Puncak Permata.
2. Balon udara dengan latar waduk.