Deretan Objek Wisata di Waduk Jatigede Sumedang, Indah dan Murah Meriah

Deretan Objek Wisata di Waduk Jatigede Sumedang, Indah dan Murah Meriah
Deretan Objek Wisata di Waduk Jatigede Sumedang, Indah dan Murah Meriah (ist)
0 Komentar

Alamat dan Akses Menuju Lokasi

Waduk Jatigede berada di Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Lokasi ini cukup strategis dan mudah diakses dari berbagai kota besar di Jawa Barat.

– Dari Alun-Alun Sumedang: ±27,9 km atau sekitar 1 jam perjalanan.

– Dari Tol Cisumdawu: ±33,1 km atau sekitar 50 menit.

– Dari Bandung: ±80 km dengan waktu tempuh 1,5 – 2 jam.

Jalur menuju waduk sudah beraspal baik dan dilengkapi dengan pemandangan perbukitan serta sawah yang menyejukkan mata.

Sejarah Waduk Jatigede

Baca Juga:Jangan Salah, Ini Lokasi dan Alamat Gunung Kerenceng Sumedang yang BenarGunung Kerenceng Sumedang: Pesona Trekking dengan Panorama 360 Derajat

Pembangunan Waduk Jatigede memiliki kisah panjang yang penuh dinamika. Ide pembuatannya sudah ada sejak masa Hindia Belanda yang merencanakan waduk besar di aliran Sungai Cimanuk.

Namun, rencana itu gagal terealisasi karena mendapat penolakan dari masyarakat setempat.

Pada era Presiden Soekarno tahun 1963, rencana ini kembali disuarakan. Meski demikian, pembangunan sempat tertunda akibat keterbatasan biaya.

Proses nyata baru dimulai pada tahun 1982 dengan pembebasan lahan, dilanjutkan konstruksi pada 2007 hingga akhirnya diresmikan tahun 2015.

Kini, Waduk Jatigede bukan hanya penopang ketahanan pangan dan energi, tetapi juga simbol keberhasilan pembangunan infrastruktur Indonesia.

Mitos-Mitos Mistis di Balik Waduk Jatigede

Waduk Jatigede di Sumedang bukan hanya dikenal sebagai bendungan raksasa yang berfungsi mengendalikan air, tetapi juga menyimpan beragam cerita mistis yang hidup di tengah masyarakat.

Dari kisah buaya putih hingga ular raksasa yang mendiami dasar waduk, mitos-mitos ini menjadi bagian dari identitas budaya sekaligus menambah aura misteri kawasan tersebut.

Baca Juga:Petualangan Seru di Gunung Tampomas Sumedang: Aktivitas yang Wajib DicobaPetani Didorong Tetap Produktif

1. Legenda Buaya Putih dan Keuyeup Bodas = Salah satu cerita yang paling populer adalah kisah tentang Buaya Putih dan Keuyeup Bodas atau ketam putih.

Masyarakat percaya bahwa sosok Buaya Putih adalah jelmaan arwah Sangkuriang, tokoh legendaris yang ingin membendung Sungai Cimanuk untuk menciptakan sebuah telaga.

Buaya putih ini diyakini menjadi simbol penjaga waduk, hadir dari mitos lama yang sudah diwariskan turun-temurun.

Namun, keberadaan Buaya Putih tidak pernah mulus. Ia disebut selalu dihadang oleh Keuyeup Bodas, ketam putih raksasa yang berjanji akan merusak bendungan dan membuat telaga jebol.

0 Komentar