SUMEDANG EKPRES – ingin tahu mengenai romantisisme dalam arsitektur dan desain. Penasaran? Sini simak..
Arsitektur Romantisisme sulit didefinisikan secara tunggal karena sifatnya yang eklektik (menggabungkan berbagai gaya). Namun, ada beberapa ciri khas yang sering muncul:
Kembalinya Gaya Gotik (Gothic Revival): Ini adalah manifestasi paling menonjol dari Romantisisme.
Baca Juga:Romantisisme dalam Film: Cerita Cinta dan Imajinasi Tak BertepiJejak Romantisisme Dalam Seni Lukis Eropa
Para arsitek kembali mengadopsi elemen-elemen dari arsitektur Gotik abad pertengahan, seperti lengkungan runcing (pointed arches), menara tinggi, jendela kaca patri, dan ornamen yang rumit.
Gaya ini dianggap lebih dramatis dan puitis dibandingkan arsitektur klasik. Istana Westminster di London adalah salah satu contoh paling terkenal dari gaya Gothic Revival.
Pemandangan Alam yang Ideal (Picturesque): Arsitektur Romantisisme sering kali dirancang untuk menyatu dengan alam. Bangunan tidak lagi berdiri terisolasi, melainkan menjadi bagian dari lanskap yang dirancang dengan sengaja untuk menciptakan suasana seperti lukisan.
Kebun-kebun dirancang dengan jalur berkelok-kelok, danau buatan, dan kuil-kuil kecil yang tampak seperti reruntuhan kuno.
Pengaruh Oriental dan Eksotik: Gerakan ini terinspirasi oleh kekaguman terhadap budaya non-Eropa.
Arsitek mulai menggabungkan elemen-elemen dari arsitektur Timur Tengah, India, dan Tiongkok. Contohnya adalah Royal Pavilion di Brighton, Inggris, yang mengadopsi gaya India dan Tiongkok, menampilkan menara bawang (onion domes) dan ornamen yang kaya.
Asimetri dan Ketidakberaturan: Berbeda dari gaya Neoklasik yang simetris sempurna, bangunan Romantisisme sering kali asimetris.
Baca Juga:Trik Meal Prep atau Cara Cepat Bikin Makan Siang Lezat.10 Budget-Friendly Lunch Recipes You Can Make at Home : Resep Makan Siang Hemat Tapi Tetap Lezat
ini menciptakan kesan organik dan tidak terduga, seolah bangunan tersebut telah berkembang secara alami dari waktu ke waktu.
Contoh Bangunan Romantisisme yang IkonikNeuschwanstein Castle, Jerman: Istana dongeng ini adalah contoh puncak dari Romantisisme.
Dibangun oleh Raja Ludwig II dari Bavaria, kastil ini menggabungkan arsitektur Gotik dan elemen fantasi, terinspirasi oleh opera Richard Wagner. Lokasinya yang dramatis di atas tebing semakin memperkuat kesan romantisnya.
Palace of Westminster (Houses of Parliament), Inggris: Dibangun kembali setelah kebakaran pada tahun 1834, arsitek Charles Barry dan Augustus Pugin memilih gaya Gothic Revival.
Bangunan ini tidak hanya megah tetapi juga sarat dengan detail dan ukiran yang rumit.