sumedangekspres – Persiapan Sumedang ikut serta di West Java Investment Roadshow (WJIR) 2025 semakin matang. Sumedang berhasil lolos ikut WJIR 2025 yang akan diikuti 80 investor luar dan dalam negeri. “Kami bersungguh-sungguh menyamakan frekwensi. Kami mempersiapkan ikut WJIR dengan sangat matang untuk menarik investor yang akhirnya memajukan dan menyejahterakan masyarakat Sumedang,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang memimpin rapat persiapan di Ruang Rapat Bupati, Senin (22/9/2025).
Kabupaten Sumedang terpilih dari 10 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan menawarkan Intregrasi Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkular yakni produk Beras Organik dan Pupuk Organik di Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua. WIJR akan dilaksanakan Selasa besok (23/9/2025) di BJB Tower Jakarta.
“Sumedang harus tampil berbeda dalam pemaparannya maupun stand yang ditampilkan. Kami menarik investor untuk menanamkan modalnya di Sumedang sehingga berdampak pertumbuhan ekonomi Sumedang,” kata Bupati Dony.
Baca Juga:Gausah Keluar Rumah, Pake Prompt Gemini AI Ini Buat Bikin Foto Jogging yang Stylish & RealistisBikin Kangen, Ini Cara Buat Foto Bareng Keluarga Pakai Gemini AI, Hasilnya Realistis Banget!
Menurutnya, tampil di depan investor Sumedang bukan hanya menyampaikan soal investasi di Cikurubuk, Buahdua saja tapi akan menyampaikan potensi investasi lainnya. “Sumedang telah melewati beberapa tahap untuk ikut WIJR, sudah mencurahkan tenaga pikiran dan materi. Harus maksimal tidak hanya formalitas,” katanya.
Sementara itu, Sekda Tuti Ruswati menyebutkan dalam WIJR itu akan ditampilkan 10 jenis investasi unggulan di Jawa Barat. “Peserta WIJR diberikan stand-stand dan investor datang ke stand. Kami akan melakukan presentasi ke investor dan sudah disiapkan Letter of Intent (LoI) untuk investor yang tertarik,” kata Tuti.
Sumedang menawarkan Integrasi Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkular dengan tanaman Padi Organik di Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua dengan nilai investasi Rp 139,8 miliar. Pertanian di Cikurubuk terintregrasi dengan kawasan peternakan, pakan ternak seluas 40 ha, pabrik pengolahan beras organik serta pengolahan pupuk organiknya dll. Sumedang menawarkan konsep pertanian berkelanjutan terintegrasi dengan tanaman padi organik di Cikurubuk, Buahdua yang ekosistemnya sudah terbangun dan berjalan. Sudah ada offtaker-nya.
Sumedang melakukan terobosan dengan menawarkan pertanian organik yang lagi ngetrend. Investor masuk, akan meningkatkan produksi pertanian, meningkatkan jumlah yang bekerja, dan meningkatkan pendapatan petani. [*]