Waspada! Begini Cara Tepat Menangani Luka di Tangan Akibat Kaca

Waspada! Begini Cara Tepat Menangani Luka di Tangan Akibat Kaca
Waspada! Begini Cara Tepat Menangani Luka di Tangan Akibat Kaca. (Ilustrasi- Pinterest).
0 Komentar

SUMEDANG EKPRES – Bingung, gimana caranya menangani luka yang kena kaca. Penasaran? sini simak..

Kecelakaan kecil sering kali terjadi di rumah maupun lingkungan sekitar. Salah satunya adalah tangan terluka akibat pecahan kaca.

Meski terlihat sepele, luka seperti ini sebenarnya cukup berisiko karena bisa menyebabkan infeksi, perdarahan, bahkan sisa serpihan kaca yang tertinggal di dalam kulit.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah tepat dalam menanganinya.

1. Jangan Panik, Hentikan Perdarahan

Baca Juga:Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Luka Tangan Akibat KacaLangkah Tepat Menangani Luka Tangan Akibat Kaca di Rumah

Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Jika darah mengalir, segera tekan bagian yang terluka menggunakan kain bersih atau kasa steril selama beberapa menit hingga perdarahan berkurang. Hindari langsung mencuci luka ketika darah masih mengalir deras karena bisa memperparah perdarahan.

2. Periksa Ada Tidaknya Serpihan Kaca

Setelah perdarahan agak terkendali, perhatikan luka dengan seksama. Apakah ada pecahan kaca yang masih menempel atau tertanam di dalam kulit? Jika ada serpihan kecil yang terlihat jelas di permukaan, kamu bisa mengeluarkannya dengan hati-hati menggunakan pinset bersih.

Namun, jika pecahan cukup besar atau tertanam dalam, sebaiknya jangan dipaksa dikeluarkan sendiri.

3. Bersihkan Luka dengan Air Mengalir

Cuci luka menggunakan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Hindari penggunaan sabun langsung pada luka terbuka karena bisa menimbulkan rasa perih. Jika tersedia, gunakan cairan antiseptik ringan untuk mencegah infeksi.

4. Tutup Luka dengan Perban atau Kasa Steril

Setelah luka bersih dan kering, tutup dengan kasa steril atau perban bersih agar terlindung dari debu dan bakteri. Usahakan mengganti perban setiap hari atau ketika perban menjadi basah/kotor.

5. Perhatikan Tanda Infeksi

Jika luka menjadi bengkak, merah, terasa berdenyut, atau keluar nanah, segera periksakan ke tenaga medis. Begitu pula jika ada pecahan kaca yang tidak bisa dikeluarkan atau luka cukup dalam hingga memerlukan jahitan.

6. Cegah dengan Kehati-hatian

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati.

Selalu berhati-hati saat menggunakan atau membersihkan kaca, gunakan sarung tangan bila perlu, dan pastikan pecahan kaca dibersihkan dengan aman agar tidak melukai tangan.

0 Komentar