Santri Asy-Syifaa  Wakili Jawa Barat di Ajang MQK Internasional 2025

Santri Asy-Syifaa  Wakili Jawa Barat di Ajang MQK Internasional 2025
Santri Asy-Syifaa  Wakili Jawa Barat di Ajang MQK Internasional 2025
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES – Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Salah seorang santrinya, M. Regi Rahmadani, dipercaya mewakili Provinsi Jawa Barat dalam ajang Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional Tahun 2025 yang akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada 1–7 Oktober 2025.

Keberangkatan Regi secara resmi dilepas langsung oleh Pimpinan Umum Pesantren, Abuya Prof Dr (HC) KH Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi MA pada Selasa (30/9/2025) bertepatan dengan 8 Rabiul Akhir 1447 H.

Baca Juga:Golkar Sumedang Gelar Pasar Murah dan Pengobatan Gratis Sambut HUT ke-61DPC PPP Sumedang Tegaskan Komitmen Transformasi di Muktamar X PPP

“Alhamdulillah, salah satu santri kami mendapat amanah besar untuk mewakili Jawa Barat di MQK Internasional,” kata Pembina MQKN Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah, Ustadz Firman Hambali, Selasa (30/9).

Dikatakan, Regi akan tampil di cabang Marhalah Ulya bidang Hadits–‘Ilm Hadits dengan mengkaji Kitab Riyadhus Sholihin dan Manhaj Dzawi Nadzor. I

“Ini bukan hanya prestasi pribadi, tapi juga kebanggaan seluruh civitas pesantren,” ujar Firman.

Menurutnya, keterlibatan santri dalam forum ilmiah internasional seperti MQK sangat penting, karena menjadi wadah untuk mengasah kemampuan intelektual, memperluas wawasan, sekaligus memperkuat tradisi keilmuan pesantren yang berbasis pada kitab kuning.

“Musabaqah Qiraatul Kutub ini adalah ajang yang menuntut kedalaman ilmu, kecermatan, dan kemampuan analisis santri terhadap kitab turats. Kami yakin Regi mampu menampilkan yang terbaik dengan bekal ilmu dan bimbingan para guru,” jelas Firman.

Ustadz Firman pun mengajak seluruh keluarga besar pesantren dan masyarakat untuk turut mendoakan kesuksesan Regi dalam lomba tersebut.

“Mari kita doakan bersama, semoga ananda Regi diberi kelancaran, tampil penuh percaya diri, dan meraih hasil terbaik,” imbuh Firman.

Baca Juga:DPRD Sumedang: Jumlah Porsi Makanan yang Ditangani Setiap Dapur Produksi Harus DikurangiGegera Kasus Keracunan yang Mengegerkan, Pemda Sumedang Hentikan Aktivitas Dapur MBG di Ujungjaya 

Mudah-mudahan, kata Firman, keikutsertaan ini menjadi langkah penuh berkah, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi pesantren, Jawa Barat, dan Indonesia di mata dunia.

“Ajang MQK Internasional Tahun 2025 sendiri akan diikuti santri-santri terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia dan peserta luar negeri, menjadikannya forum ilmiah yang prestisius dalam dunia pesantren,” ungkapnya.

Dia menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar agar Regi dapat tampil maksimal dan membawa nama harum pesantren, Jawa Barat, bahkan Indonesia di ajang internasional tersebut. (red)

0 Komentar