Bupati Dony: Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban Umat

Bupati Dony: Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban Umat
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memimpin Rapat Kerja DKM Masjid Agung Sumedang bertema “Penguatan Peran Masjid dalam Membangun Umat yang Berdaya dan Berakhlak Mulia” di Saung Cibingbin, Kecamatan Sumedang Selatan, baru-baru ini.(istimewa)
0 Komentar

KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang juga Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Sumedang memimpin Rapat Kerja (Raker) DKM Masjid Agung Sumedang di Saung Cibingbin, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu (4/10), baru-baru ini.

Raker dengan tema ‘Penguatan Peran Masjid dalam Membangun Umat yang Berdaya dan Berakhlak Mulia’ diikuti jajaran pengurus DKM Masjid Agung Sumedang.

Bupati Dony menekankan pentingnya keikhlasan dan profesionalitas pengurus dalam menjalankan amanah.

Baca Juga:HUT ke-80, TNI dan Rakyat Bersatu untuk Indonesia MajuBupati Dony Dorong Sumedang Jadi Model Transisi Energi Bersih di Jawa Barat

“Pengurus DKM Masjid Agung Sumedang harus ikhlas mengabdi. Ada nilai kebersamaan yang diutamakan, saling menguatkan, saling melengkapi, dan tidak saling melemahkan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh pengurus menjunjung tinggi nilai akuntabilitas dan keterbukaan.

“Pengurus DKM juga harus amanah, transparan, dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Harus inovatif, harus berbeda apa yang dilakukan tahun kemarin, sekarang, dan ke depan,” tutur Bupati Dony.

Bupati Dony menegaskan, Masjid Agung Sumedang bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat.

“Masjid Agung Sumedang merupakan pusat peradaban umat yang mengandung nilai-nilai akhlak, yang gaungnya akan sampai ke seluruh penjuru Sumedang,” katanya.

Ia mengajak agar seluruh elemen DKM terus meningkatkan kualitas dalam menghadapi perubahan zaman. “Menyikapi zaman yang terus berkembang harus adaptif dan inovatif,” katanya.(red)

0 Komentar