Bola Api Melintas di Langit Cisumdawu: Fenomena Langka Bikin Heboh Pengendara, Diduga Meteor Usai Terbakar di

Bola Api Melintas di Langit Cisumdawu: Fenomena Langka Bikin Heboh Pengendara, Diduga Meteor Usai Terbakar di
Penampakan cahaya merah seperti bola api yang mereka duga meteor jauh hasil foto warga di Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, baru-baru ini. Selain itu, Cahaya mirip bola api pun melintas cepat di langit Tol Cisumdawu, Minggu (5/10) malam. Fenomena tersebut membuat warga Sumedang dan Cirebon heboh karena dikira meteor jatuh.(istimewa)
0 Komentar

KOTA – Pengendara Tol Cisumdawu dikejutkan oleh pemandangan tak biasa di langit pada Minggu (5/10) malam. Sekitar pukul 19.00 WIB, muncul cahaya mirip bola api raksasa meluncur dari langit dan menghilang di kawasan perbukitan Sumedang Selatan.

“Tiba-tiba dari atas terlihat semacam bola api berwarna kemerahan turun dan melintas di langit, lalu hilang begitu saja di arah selatan,” ujar Sri, salah satu pengendara asal Bandung yang melintas di Tol Cisumdawu.

“Suami saya bilang itu komet, tapi saya ragu karena komet biasanya berekor panjang dan jarang terlihat.”

Baca Juga:Anti Mokondo! Ini 5 Prompt Edit Foto Cewek Berkelas dan Berwibawa di Atas Mobil Pink MewahIdaman Mertua! 5 Prompt AI Edit Foto Cewek Berkelas dan Berwibawa Dengan Balutan Blazer Feminin

Kesaksian serupa datang dari pengguna jalan lain di KM 181 Tol Cisumdawu yang menyebut bola api tersebut meluncur cepat sebelum akhirnya lenyap di balik perbukitan.

Tak hanya di Sumedang, fenomena serupa juga ramai dibicarakan warga Cirebon. Warga Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, sempat menduga meteor jatuh setelah mendengar dentuman keras di wilayahnya. Namun, Kuwu Belawa Deni Kusuma membantah adanya meteor jatuh.

“Tidak ada meteor jatuh di wilayah saya, meski memang ada suara dentuman keras yang didengar warga,” ujarnya.

Sementara itu, informasi lain sempat beredar dari kawasan Tol Palikanci, disertai video yang memperlihatkan api di area persawahan. Namun, Jasa Marga Palikanci memastikan tidak ditemukan adanya kebakaran maupun benda jatuh setelah dilakukan pengecekan di lokasi.

“Kami sudah melakukan pengecekan di ruas tol hingga Mertapada terkait laporan meteor jatuh di KM 219. Hasilnya nihil,” demikian keterangan resmi pihak Jasa Marga.

Berdasarkan sejumlah rekaman video amatir yang beredar di grup-grup WhatsApp, diduga kuat bola api tersebut adalah meteor yang habis terbakar di atmosfer sebelum mencapai permukaan bumi.

Terpisah, Profesor astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyebutkan dentuman dan visual bola api yang disaksikan warga di sekitar Cirebon, Jawa Barat disebabkan jatuhnya meteor besar di Laut Jawa.

Baca Juga:KELASS! Ini 5 Prompt AI Edit Foto Cewek Berwibawa di Dalam Mobil MewahDoa Bersama dan Santunan Warnai HUT ke-80 TNI di Koramil 1004 Tanjungsari

“Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas,” kata dia.

Ia menyebutkan meteor tersebut jatuh di wilayah Laut Jawa, setelah sebelumnya melintasi wilayah Kabupaten Kuningan dan Cirebon dari arah barat daya sekitar, Minggu (5/10), pukul 18.35-18.39 WIB.

0 Komentar