Cinta yang Tidak Harus Memiliki: Tokoh dalam lagu menyadari bahwa kehadirannya mungkin tak lagi dibutuhkan, bahkan bisa menjadi penghalang kebahagiaan orang lain, sehingga ia memilih untuk pergi dengan lapang dada.
Rasa Kehilangan dan Pertanyaan Batin: Meski berusaha ikhlas, tetap tersisa perasaan kehilangan yang mendalam, diekspresikan melalui pertanyaan retoris “Untuk Siapa?”, yang menyiratkan kesedihan sekaligus ketidakpercayaan setelah segala pengorbanan dilakukan.
Metafora dalam Konsep Album: Lagu “Untuk Siapa?” berperan sebagai pembuka dalam rangkaian “Perayaan Patah Hati”, berfungsi sebagai pengantar menuju kisah yang lebih luas di keseluruhan album, sebagaimana dijelaskan oleh Boniex.