SUMEDANG ESKPRES – Kegiatan ini berlangsung hari Rabu (8/10/2025) dari TK RA AL Hikmah di laksanakan di Dusun Cilengsar Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.
Suasana ceria tampak di halaman sebuah taman kanak-kanak ketika sirene mobil pemadam kebakaran terdengar meraung pelan. Namun kali ini bukan pertanda bahaya justru momen istimewa yang penuh edukasi dan tawa.
Para petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) datang bukan untuk memadamkan api, melainkan untuk menyalakan semangat para “pahlawan kecil” dalam mengenal bahaya kebakaran dan cara menanggulanginya.
Baca Juga:Pendidikan Dini Keselamatan: Damkar Ajar Anak TK Cara Aman Hadapi KebakaranDaftar Pemain U 17 Timnas Indonesia di World Cup Tahun 2025
Anak-anak dengan seragam warna-warni tampak antusias menyambut kedatangan para petugas berseragam oranye. Dengan penuh semangat, mereka mendengarkan penjelasan sederhana tentang apa itu api, bagaimana kebakaran bisa terjadi, dan apa yang harus dilakukan jika melihat asap atau api.
Melalui metode belajar sambil bermain, para petugas menjelaskan pentingnya tidak panik saat menghadapi bahaya. Mereka mengajarkan cara menutup hidung dan mulut dengan kain basah, mencari jalan keluar yang aman, hingga mengenali nomor darurat 113 untuk memanggil bantuan.
“Anak-anak harus tahu sejak dini bahwa keselamatan itu penting. Mereka mungkin kecil, tapi bisa menjadi penolong bagi diri sendiri dan orang lai dengan senyum bangga,” kata Yayat sebagai Judat Damkar
Keseruan semakin meningkat saat anak-anak diberi kesempatan mencoba menyemprotkan air dari selang pemadam. Dengan helm kecil di kepala dan dibimbing petugas, mereka tampak gembira bisa “memadamkan api” tiruan dari media latihan. Tak sedikit yang tertawa karena basah kuyup, tapi semua tetap semangat.
Momen itu tak hanya menghibur, tetapi juga menumbuhkan rasa kagum dan hormat terhadap profesi pemadam kebakaran. “Ternyata berat ya jadi pemadam, tapi seru!” ujar salah satu murid sambil tertawa.
Kegiatan edukasi seperti ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran kebencanaan sejak usia dini.
Selain memahami bahaya api, anak-anak juga diajak untuk saling membantu, tidak bermain dengan korek api, dan melapor kepada orang dewasa bila melihat hal berbahaya.
Baca Juga:Air UP Merek Botol Minum Yang Sangat Popular di Berbagai NegaraSinopsis Film U- 571 Yang Mengisahkan Sejarah Perang
Guru-guru TK pun mengapresiasi inisiatif ini. “Anak-anak jadi lebih berani, lebih tahu apa yang harus dilakukan kalau ada kebakaran. Mereka belajar dengan cara yang menyenangkan,” ungkap salah satu guru pendamping.