SUMEDANG EKPRES – Visi Misi Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir.
H. Dony Ahmad Munir kembali memegang tongkat kepemimpinan di Kabupaten Sumedang untuk periode kedua (2025-2030), mengusung semangat pembaruan dalam visi yang telah dikenal, kini bertajuk “Sumedang Simpati Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2045”
Setelah sukses menuntaskan janji-janji pembangunan di periode sebelumnya, pertanyaan besarnya adalah: apa saja langkah strategis dan terobosan yang akan dilakukan untuk membawa Sumedang “Semakin Maju” di lima tahun ke depan?
Visi “Sumedang Simpati Semakin Maju” ini mencerminkan komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, Kreatif, serta berorientasi pada keberlanjutan pembangunan.
Baca Juga:Jejak Karier Politik Bupati Sumedang: Dari Anggota DPRD Termuda hingga Kepala DaerahRahasia AI Gemini: Edit Foto Cewek Insta-Worthy di Pasir Cinta Jatigede (Gaya Clean & Earthy Tone)
Bupati Dony menyadari bahwa pembangunan di periode kedua ini harus lebih terfokus, berdampak signifikan, dan selaras dengan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045
5 Misi Utama untuk Sumedang yang “Semakin Maju”
Untuk mencapai visi tersebut, Dony Ahmad Munir telah merumuskan kembali misi pembangunannya menjadi 5 Misi Utama yang lebih ringkas dan fokus, dari yang sebelumnya berjumlah sembilan. Lima misi ini adalah panduan kunci arah kebijakan Pemkab Sumedang:
1) Mewujudkan SDM yang Agamis dan Berkarakter: Fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan pondasi nilai-nilai agama dan karakter yang kuat, sebagai modal utama kemajuan daerah
2. Menciptakan Birokrasi yang Profesional dan Responsif: Peningkatan kualitas kinerja aparatur dan tata kelola pemerintahan yang jujur, akuntabel, bebas korupsi, dan inovatif berbasis teknologi digital (SPBE). Pada periode sebelumnya, penggunaan pendekatan digital telah terbukti berhasil menurunkan angka stunting secara drastis (dari 27,6% menjadi 14,4%) dan meraih peringkat pertama dalam Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE).
3. Meningkatkan Infrastruktur Dasar Merata dan Berkeadilan: Percepatan pembangunan infrastruktur layanan dasar dan pengembangan wilayah, termasuk penuntasan ruas-ruas jalan rusak di pelosok desa.
4. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan: Pembangunan kawasan industri, pengembangan sektor pariwisata berbasis kekayaan alam dan budaya (sejalan dengan konsep Sumedang Puseur Budaya Sunda – SPBS), serta penguatan peran UMKM melalui inisiatif seperti pembangunan UMKM Center dan rumah kemasan. Program ketahanan pangan seperti “1 hektare 1 desa” juga akan dilanjutkan.