Melangkah Turun Kereta, Langsung ke Pusat Batik: Mengapa BT Batik Trusmi Begitu Dekat dengan Stasiun Cirebon?

Melangkah Turun Kereta, Langsung ke Pusat Batik: Mengapa BT Batik Trusmi Begitu Dekat dengan Stasiun Cirebon?
Melangkah Turun Kereta, Langsung ke Pusat Batik: Mengapa BT Batik Trusmi Begitu Dekat dengan Stasiun Cirebon? ( Pinterest).
0 Komentar

SUMEDANG EKPRES – Siapa nih yang belum tau kenapa sih batik Trusmi dekat stasiun Cirebon. Kepoo banget? Sini simak Guys.

Selamat datang di Cirebon, kota yang kental dengan perpaduan budaya Jawa dan Sunda, serta dikenal sebagai gudangnya batik pesisir yang memukau.

Begitu kaki Kalian menginjak peron Stasiun Cirebon (Kejaksan), Anda tidak hanya disambut oleh hiruk pikuk kereta api, tetapi juga oleh aura salah satu pusat belanja batik terbesar dan paling terkenal: BT Batik Trusmi.

Baca Juga:Jelajahi Stasiun Cirebon Batik Trusmi, Perpaduan Modernitas dan Warisan BudayaBatik Trusmi di Jantung Kota Udang: Mengintip Keunikan Stasiun Cirebon

Jarak yang begitu dekat ini sering membuat wisatawan bertanya-tanya: Mengapa brand batik ikonik Cirebon ini seolah ‘menempel’ dengan stasiun kereta api utama? Jawabannya terletak pada kombinasi strategi bisnis cerdas, peluang pariwisata, dan peran stasiun sebagai gerbang utama kota.

Stasiun Cirebon (Kejaksan) adalah salah satu stasiun kereta api tersibuk di jalur utara Jawa, menghubungkan Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Ini menjadikannya titik masuk (dan keluar) utama bagi ribuan orang setiap hari mulai dari pelancong bisnis, pemudik, hingga wisatawan.

– Memanfaatkan Arus Wisatawan (Traffic Tinggi)

Wisatawan yang datang ke Cirebon hampir selalu memiliki satu tujuan utama: membeli batik. Dengan lokasi yang sangat dekat, Trusmi memposisikan diri sebagai tujuan pertama yang paling mudah diakses. Kalian tidak perlu repot mencari transportasi atau menghabiskan waktu berjam-jam di jalan.

Begitu turun dari kereta, Kalian sudah berada di zona belanja. Efisiensi Waktu dan Kepraktisan. Bagi wisatawan yang memiliki waktu terbatas, kedekatan ini adalah anugerah. Mereka bisa check-in di hotel, melakukan agenda utama, dan menjadikan kunjungan ke BT Batik Trusmi sebagai kegiatan terakhir sebelum kembali ke stasiun. Mereka dapat membeli oleh-oleh batik dalam jumlah besar tanpa perlu khawatir repot membawanya jauh, karena stasiun sudah berada di depan mata.

Branding” Kota di Gerbang Utama

Kerja sama naming rights (yang sempat menjadi perbincangan publik) menunjukkan ambisi Trusmi untuk menyematkan mereknya langsung pada identitas kota. Meskipun peresmian nama stasiun sempat batal, semangat yang dibawa adalah memperkuat citra bahwa Cirebon = Batik Trusmi. Stasiun secara efektif menjadi billboard raksasa yang tidak terhindarkan.

0 Komentar