Meski peluang permodalan terbuka melalui Bank Himbara, Jaja menegaskan bahwa koperasi saat ini memilih untuk mandiri. “Kami belum mengajukan pinjaman karena masih menghitung risiko dan kemampuan pengembalian. Prinsipnya, kami ingin menggali potensi yang ada dulu agar koperasi bisa tumbuh dari kekuatan sendiri,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, KMP Desa Sindanggalih perlahan membangun pondasi ekonomi lokal yang kokoh. Koperasi ini bukan sekadar wadah usaha, tetapi menjadi simbol kebangkitan ekonomi warga desa yang berlandaskan kebersamaan dan kepercayaan. (kos)
