Longsor di Kadakajaya Nyaris Tutup Jalur Ekonomi Cijambu–Tanjungsari

Longsor di Kadakajaya Nyaris Tutup Jalur Ekonomi Cijambu–Tanjungsari
Longsor di Kadakajaya Nyaris Tutup Jalur Ekonomi Cijambu–Tanjungsari
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES — Hujan deras yang mengguyur wilayah Tanjungsari sejak Selasa (21/10/2025) sore menyebabkan tanah longsor di Dusun Cijambu RT 02/04, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu sempat menutup sebagian jalan kabupaten yang menjadi jalur utama penghubung Desa Cijambu, Kadakajaya, dan Pasigaran menuju Tanjungsari.

Meskipun akses utama warga sempat terputus, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Menurut keterangan Danramil 1004/Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, penyebab longsor kuat diduga akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan itu sejak sore hingga malam hari.

Baca Juga:Judi Online Bikin Pria Bandung Nekat Ngaku Dibegal di SumedangBegal Palsu dan Judi Online, Gambaran Fenomena Sosial yang Mengkhawatirkan

“Pergeseran tanah kemungkinan akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak sore hingga malam hari. Material tanah menutup jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan truk. Meski demikian, tidak ada korban jiwa,” jelas Kapten Agus Hermawan di lokasi kejadian.

Begitu menerima laporan, Koramil 1004/Tanjungsari bersama Babinsa langsung berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Tanjungsari. Satpol PP Kecamatan Tanjungsari yang dipimpin Bapak Achyar bergerak cepat berkoordinasi dengan Danramil Tanjungsari, Tim BPBD Sumedang, Tim Damkar, dan warga Kadakajaya untuk melakukan penanganan darurat di lapangan.

Di bawah komando Kapten Agus Hermawan, tim gabungan dari TNI–Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, serta masyarakat sekitar bahu-membahu membersihkan material tanah yang menutup jalan. Meski medan cukup berat dan penerangan minim akibat hujan deras, upaya bersama itu akhirnya membuahkan hasil.

Sekitar pukul 22.00 WIB, akses jalan antara Cijambu dan Tanjungsari kembali bisa dilalui kendaraan.

Sementara itu, Babinsa Desa Kadakajaya, Serda Ridwan, menegaskan bahwa proses pembersihan belum selesai sepenuhnya dan akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

“Besok pagi kami akan melanjutkan pembersihan sisa material longsor dengan melibatkan warga secara gotong royong bersama Kepala Desa. Tujuannya agar kondisi jalan benar-benar aman dan bersih,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi bukti kuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menangani bencana alam secara cepat, efektif, dan kompak. Tindakan tanggap ini tidak hanya memulihkan jalur transportasi utama, tetapi juga menjaga kelancaran aktivitas ekonomi warga di kawasan Tanjungsari dan Cijambu.

0 Komentar