Upacara Hari Santri Nasional di Jatinangor Berlangsung Khidmat dan Penuh Semangat

Sekolah SDS Fatimah Az-Zahra Cimanggung Dapat Bantuan Revitalisasi, Siswa Sementara Belajar di Mushola
Suasana belajar di Sekolah Dasar Swasta (SDS) Fatimah Az-Zahra di mushola
0 Komentar

JATINANGOR – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Kecamatan Jatinangor pada Rabu (22/10/2025) pagi, ketika ratusan peserta mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat Kecamatan Jatinangor. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan tertib, penuh semangat kebangsaan.

Camat Jatinangor Drs. Herman Suwandi, S.IP., M.Si. bertindak sebagai Inspektur Upacara, didampingi jajaran Forkopimcam Jatinangor, antara lain Kapolsek KOMPOL Rogers Thomas, S.H., Danramil Kapten Inf. Nanang Koswara, dan Kepala KUA H. Jajang. Hadir pula para kepala UPTD/UPTB, kepala desa se-Kecamatan Jatinangor, pimpinan pondok pesantren, pengurus Ranting NU, dan GP Ansor.

Tak kurang dari 300 peserta turut ambil bagian dalam upacara ini. Mereka terdiri dari unsur pemerintahan, tokoh agama, para santri, hingga masyarakat umum yang datang untuk memperingati momentum penting bagi kalangan pesantren tersebut.

Baca Juga:Sekolah SDS Fatimah Az-Zahra Cimanggung Dapat Bantuan Revitalisasi, Siswa Sementara Belajar di MusholaLongsor di Kadakajaya Nyaris Tutup Jalur Ekonomi Cijambu–Tanjungsari

Rangkaian upacara berjalan penuh khidmat, dimulai dari penghormatan kepada inspektur upacara, pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, hingga pembacaan teks Proklamasi dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

Dalam amanatnya, Camat Herman Suwandi menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan bangsa serta meneladani perjuangan para ulama dan santri terdahulu yang turut berkontribusi besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Santri adalah bagian dari kekuatan moral bangsa. Semangat perjuangan mereka harus terus kita hidupkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan menebar nilai-nilai keikhlasan, kebangsaan, dan keadilan,” ujar Herman dalam sambutannya.

Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” peringatan Hari Santri tahun ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan pesantren, untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa yang mandiri, beradab, dan berakhlak mulia.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa dan laporan komandan upacara pada pukul 09.00 WIB. Seluruh rangkaian berlangsung lancar, aman, dan penuh kekeluargaan.

Pemerintah Kecamatan Jatinangor berharap, peringatan Hari Santri Nasional tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menumbuhkan (kos)

0 Komentar