Mahasiswa dan Pemerintah Dorong Solusi Kolaboratif Atasi Kemiskinan Sistemik di Indonesia

Mahasiswa dan Pemerintah Dorong Solusi Kolaboratif Atasi Kemiskinan Sistemik di Indonesia
Diskusi Publik bertema \"Lawan Kemiskinan Sistemik\" yang diselenggarakan oleh Dirkema Unpad dan Cipayung Plus di Bale Sawala Unpad Jatinangor, baru-baru ini.(istimewa)
0 Komentar

“Distribusi pendapatan sangat timpang, standar kemiskinan kita terlalu rendah. Kebijakan yang ada belum menyentuh akar masalah,” jelasnya.

Ketua Umum DPP GMNI Muhammad Risyad Fahlefi menegaskan bahwa kemiskinan merupakan buah dari struktur ekonomi-politik yang timpang, bukan akibat kemalasan individu.Ia menilai pemerintah perlu berpindah dari pendekatan karitatif menuju kebijakan ekonomi transformatif.

“Mahasiswa harus bersinergi dengan masyarakat untuk mengawal agenda ekonomi kerakyatan,” serunya.

Baca Juga:250 Erek Erek Rumah Roboh 2D 3D 4D, Arti Mimpi Dalam Berbagai Pandangan: Kode Alam, Primbon, dan TafsirPrompt Edit Foto Gemini AI di Waduk Jatigede Sumedang saat Senja yang Keren dan Realistis

Diskusi publik ini diakhiri dengan seruan agar mahasiswa, akademisi, dan pemerintah memperkuat sinergi dalam mewujudkan pengentasan kemiskinan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Kemiskinan sistemik tidak cukup diatasi dengan bantuan sosial. Diperlukan perubahan struktur ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil,” tutup moderator Dr. Achmad Abdul Basith.(red)

0 Komentar