4. Sensasi Aneh pada Mulut dan Tenggorokan
Alergi udang seringkali dimulai dengan sensasi tidak nyaman pada tempat pertama makanan itu masuk.
- Kesemutan di Mulut: Rasa geli atau kesemutan yang tidak wajar pada bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Gatal di Dalam Mulut: Rasa gatal yang intens di langit-langit mulut atau tenggorokan.
5. Reaksi Berat: Anafilaksis (Kondisi Darurat)
Ini adalah bentuk alergi yang paling parah dan mengancam jiwa, memerlukan penanganan medis segera (seperti suntikan Epinefrin/Adrenalin).
Anafilaksis adalah gabungan dari beberapa gejala berat yang muncul bersamaan.
Tanda-tandanya meliputi:
Baca Juga:3 Kuliner Paling Enak Di Sumedang Wajib Kalian Coba Di jamin Susah Move On5 Camilan Viral Jatinangor yang Bikin Mahasiswa Rela Antre! (Murah Meriah, Cocok Buat Teman Nugas)
- Kesulitan Bernapas Akut: Pembengkakan parah pada tenggorokan yang menutup saluran napas.
- Penurunan Tekanan Darah Drastis: Menyebabkan pusing, lemas, kulit pucat, dan kehilangan kesadaran (pingsan).
- Denyut Nadi Cepat dan Lemah.
- Kebingungan atau Disorientasi.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Kalian mengalami gejala ringan (gatal atau sedikit biduran), segera hentikan konsumsi udang dan Kalian bisa menggunakan obat antihistamin yang dijual bebas (setelah berkonsultasi dengan apoteker).
Namun, jika Kalian mengalami tanda-tanda gangguan pernapasan, pembengkakan parah pada wajah/tenggorokan, atau pusing hingga pingsan (tanda anafilaksis), SEGERA cari pertolongan medis darurat.
Untuk diagnosis yang pasti, konsultasikan kondisi Kalian dengan dokter atau ahli alergi.
Mereka dapat melakukan tes kulit atau tes darah untuk mengonfirmasi alergi udang dan memberikan rencana penanganan terbaik.
Mengidentifikasi reaksi tubuh lebih awal adalah langkah pertama untuk hidup lebih aman.