Kamu Wajib Coba! Berikut Kuliner Tradisional Sumedang yang Masih Eksis Hingga Sampai Saat Ini

Kamu Wajib Coba! Berikut Kuliner Tradisional Sumedang yang Masih Eksis Hingga Sampai Saat Ini
Kamu Wajib Coba! Berikut Kuliner Tradisional Sumedang yang Masih Eksis Hingga Sampai Saat Ini - (IST)
0 Komentar

Dijual di warung makan Sunda tradisional dan masih dimasak sebagai hidangan rumahan.

4. Oncom Sumedang (Oncom Pasireungit)

Oncom adalah makanan fermentasi yang umum di Jawa Barat, namun Oncom khas Sumedang memiliki ciri khas, khususnya yang berasal dari daerah Pasireungit, Kecamatan Paseh.

Oncom ini terkenal karena diolah menjadi berbagai varian produk seperti Keripik Oncom yang renyah dan gurih, Abon Oncom, atau menjadi bumbu utama dalam Nasi Tutug Oncom. Oncom di sini memiliki cita rasa yang gurih dan beraroma khas.

Baca Juga:5 Destinasi Wisata Alam Tersembunyi di Sumedang yang Jarang DiketahuiMiliki Potensi Besar, Berikut 5 Kecamatan Dengan Potensi Wisata Terbesar di Sumedang

Selain dijual dalam bentuk papan, produk olahan seperti keripik dan abon oncom sangat eksis sebagai oleh-oleh khas.

5. Ubi Cilembu

Ubi Cilembu telah mendunia berkat rasa manisnya yang legit seperti madu. Dinamakan demikian karena asalnya dari Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan.

Ubi ini sangat terkenal karena ketika dipanggang, ia mengeluarkan getah manis seperti lelehan madu. Ubi Cilembu paling nikmat disantap dalam kondisi dipanggang, bukan direbus.

Populer sebagai oleh-oleh dan cemilan wajib. Pedagang ubi panggang Cilembu tersebar di sepanjang jalan utama Sumedang.

6. Opak Ketan

Opak adalah cemilan tradisional berupa kerupuk tipis yang terbuat dari beras ketan. Opak Ketan khas Sumedang dibuat dari beras ketan yang dihaluskan, dibumbui kelapa parut dan rempah, kemudian dicetak tipis dan dibakar atau dipanggang.

Teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang dominan dari ketan dan kelapa, membuatnya cocok disantap sebagai cemilan atau pendamping makanan.

Masih diproduksi secara tradisional oleh UMKM dan mudah ditemukan di toko oleh-oleh.

7. Lahang

Baca Juga:Manfaat dan Khasiat Buah Malaka yang Menjadi Asal Usul Nama Kecamatan Cimalaka, SumedangWujudkan Komitmen Hijau, PLN UP3 Sumedang Hadir di Jambore Nasional PEVR

Lahang adalah minuman tradisional khas Sunda, termasuk Sumedang, yang sangat menyegarkan. Minuman ini berasal dari nira atau sari air sadapan pohon Enau (aren).

Rasanya manis alami dan memiliki aroma khas nira. Lahang biasanya dijual dalam kondisi dingin atau ditambah es. Minuman ini dikenal sebagai penghilang dahaga dan dipercaya memiliki khasiat kesehatan.

Masih dapat ditemukan di pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang khusus menjual minuman tradisional.

8. Salak Bongko

Sumedang juga memiliki varietas buah lokal yang khas, yaitu Salak Bongko. Salak ini dinamai sesuai dengan daerah asalnya di Desa Bongkok, Sumedang.

0 Komentar