Setiap hari Jumat, para siswa rutin membagikan nasi berkah atau sembako ke panti asuhan dan masyarakat sekitar.
Menurut Khodijah, kegiatan ini bertujuan agar siswa memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
STEAM Fair: Dorong Kreativitas dan Inovasi
Dalam bidang inovasi dan pengembangan minat bakat, SMP IT Insan Sejahtera juga telah menyelenggarakan STEAM Fair (Science, Technology, Engineering, Art, Math).
Baca Juga:Luapan Sungai Cimande Genangi Cihanjuang, Warga Khawatirkan Kondisi Tanggul di Dekat PabrikTanah Longsor Tutup Jalur Sumedang–Subang, BPBD Imbau Pengguna Jalan Waspada
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumedang, Fajar R. Aldila, dan Kadis Pendidikan, Eka Setiawan, serta menampilkan 33 proyek inovatif hasil karya siswa.
Beberapa inovasi yang menarik perhatian adalah aromaterapi dari minyak jelantah, jemuran otomatis berbasis sensor air, hingga game edukasi bertema lingkungan.
Kegiatan ini juga diikuti oleh ratusan siswa SD dari berbagai sekolah di Sumedang untuk belajar dan berinovasi bersama.
Penguatan Kompetensi Guru dan Program Peminatan
Selain siswa, para guru juga ikut mengembangkan diri melalui program berbagi praktik baik dan peluncuran buku “Strategi Pembelajaran Inovatif”.
Di sisi lain, sekolah juga menyediakan 25 program ekstrakurikuler dan kelas peminatan Super You Academy, yang mencakup bidang sains, desain grafis, content creator, vokal, hingga robotik.
“Kami ingin program Pancawaluya ini tidak hanya jadi slogan, tapi menjadi habituasi, kebiasaan positif yang membentuk karakter siswa. Tujuannya agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, berakhlak baik, jujur, cerdas, dan rajin,” ungkap Khodijah.
Dengan berbagai program unggulan tersebut, SMP IT Insan Sejahtera Sumedang menjadi salah satu sekolah yang secara nyata mendukung dan mengimplementasikan Program Gapura Pancawaluya, sekaligus menjadi contoh dalam pembentukan karakter dan budaya positif di lingkungan pendidikan. (ahm)