KOTA – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menggelar kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Pusat Pemerintahan Sumedang.
Kampanye ini diperkuat dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai langkah percepatan eliminasi tuberkulosis (TB) menuju target nasional bebas TBC tahun 2030.
Kepala Dinas Kesehatan Sumedang Dikdik Sadikin mengungkapkan, pemerintah pusat menetapkan target Sumedang menemukan 5.000 kasus TBC pada 2025.Namun hingga triwulan ketiga, baru ditemukan sekitar 3.000 kasus, dengan temuan terbanyak dari Kecamatan Sumedang Utara.
Baca Juga:Program Rutilahu Jatimulya Tetap Jadi Prioritas, Pemdes Minta Dukungan Anggaran untuk Penuhi Kebutuhan WargaBUMDes Cihanjuang Buka Alur Pengelolaan WiFi Desa, Tegaskan Komitmen Transparansi 2022–2025
“Hingga akhir triwulan kemarin ada 3.000-an temuan kasus. Terbanyak dari Sumedang Utara,” jelas Dikdik Sadikin kepada wartawan, baru-baru ini.
Dikdik Sadikin menegaskan, kampanye TOSS TBC dan penandatanganan komitmen dilakukan untuk menyatukan langkah pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mencapai target eliminasi TBC.
“Penandatanganan komitmen dilakukan bersama pemerintah dan tenaga kesehatan untuk eliminasi TB 2030,” katanya.
Namun, ia mengakui ada kendala di lapangan. Banyak masyarakat masih enggan memeriksakan diri atau memulai pengobatan karena proses penyembuhannya membutuhkan disiplin hingga enam bulan.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi langkah dinas kesehatan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengobatan TBC hingga tuntas.
“Kita ingin zero TBC. Sosialisasi seperti ini sangat penting,” ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat tentang empat tahapan penanganan TBC yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Baca Juga:Pembangunan Jalan Desa Giriharja Dipercepat, Infrastruktur Kebonjati Mantapkan Akses ke Wisata Gunung KacapiJalan Cadas Pangeran: Sebuah Pengorbanan untuk Sejarah
Puncak peringatan HKN di Sumedang turut diramaikan ribuan peserta kegiatan Sumedang Walker. Selain itu, berbagai layanan kesehatan tersedia, mulai dari pengecekan kesehatan gratis, pertunjukan seni, hingga operasi katarak.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen oleh bupati Sumedang, sekda, kepala dinas kesehatan, tenaga medis, serta perwakilan masyarakat sebagai bentuk dukungan nyata menuju Sumedang bebas TBC.(red)
