Sedangkan untuk memastikan keberlanjutan program, sekolah ramah lingkungan telah diintegrasikan ke dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler di setiap satuan pendidikan.
Dinas Pendidikan melibatkan pengawas dan koordinator wilayah untuk melakukan monitoring serta pendampingan rutin.
“Kami terus melakukan monitoring dan evaluasi bersama pengawas. Ini penting agar program tidak hanya berjalan sesaat, tetapi benar-benar menjadi budaya dan kebiasaan di setiap sekolah,” ungkap Eka. (red)
