Penanaman 1.500 Pohon di Tanjungmedar, Kodim 0610/Sumedang Tegaskan Komitmen Pelestarian Lingkungan 2025

Penanaman 1.500 Pohon di Tanjungmedar, Kodim 0610/Sumedang Tegaskan Komitmen Pelestarian Lingkungan 2025
Penanaman 1.500 Pohon di Tanjungmedar, Kodim 0610/Sumedang Tegaskan Komitmen Pelestarian Lingkungan 2025
0 Komentar

TANJUNGMEDAR – Dalam rangka menjalankan Program Pembinaan Lingkungan Hidup TA 2025, Kodim 0610/Sumedang menggelar kegiatan penanaman 1.500 pohon di kawasan Blok Gunung Geulis, Dusun Kamal Kaler dan Blok Tegal Laja, Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kamis (20/11).

1.500 pohon yang yang ditanam itu, terdiri dari pohon keras, pohon buah dan pohon bambu, nantinya diharapkan menjadi bagian penting dari upaya penghijauan dan konservasi lingkungan di wilayah Sumedang bagian barat.

Pasiter Kodim 0610/Sumedang, Kapten Inf Ade Armi Barkah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan komitmen TNI, dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus bentuk edukasi langsung kepada masyarakat.

Baca Juga:Cara Cepat Monetisasi Iklan Facebook Reels dan In-Stream, Syarat, dan Strategi Terbaru 2025Rahasia Tetap Wangi & Percaya Diri Seharian Meski Aktivitas Padat

“Penanaman 1.500 pohon ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan alam Sumedang. Kami ingin mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan,” ujar Kapten Ade Armi Barkah.

Dijelaskan, kondisi geografis Sumedang yang memiliki banyak daerah perbukitan, membutuhkan perhatian khusus, terhadap keberadaan hutan dan vegetasi penyangga.

“Penghijauan di daerah berbukit adalah langkah penting dalam mencegah erosi, mengurangi risiko longsor, dan menjaga kualitas sumber air. TNI hadir untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya tersebut,” tambahnya.

Selain penanaman pohon, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya pelestarian sumber daya alam, serta keanekaragaman hayati.

Materi yang disampaikan oleh staf UPTD Kehutanan serta personel Kodim 0610/Sumedang itu, mencakup fungsi hutan bagi keseimbangan ekosistem, manfaat tanaman keras untuk mitigasi bencana dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya konservasi.

“Masyarakat menjadi ujung tombak keberhasilan pelestarian lingkungan. Jika semakin banyak warga memahami pentingnya hutan, maka keberlanjutan alam dapat lebih terjamin,” ungkapnya.

“Sinergi adalah kunci. Ketika TNI, pemerintah, dan warga bergerak bersama, hasilnya akan jauh lebih terasa. Kami ingin gerakan penghijauan ini berlanjut, tidak berhenti di satu kegiatan saja,” tutur Kapten Ade Armi Barkah.

Baca Juga:Aroma yang Bisa Meningkatkan Mood? Ternyata Benaran Ada, Ini Penjelasannya!Wangi yang Bikin Kamu Terlihat ‘Mahal’ Tanpa Bikin Dompet Tipis

Dengan terlaksananya penanaman 1.500 pohon itu, kata Kapten Ade, Kodim 0610/Sumedang menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan, yang lebih hijau, sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Sumedang. (red)

0 Komentar