Sebagai wakil rakyat, ia menegaskan komitmennya untuk mendorong agenda khusus penataan Jatinangor dalam pembahasan pembangunan daerah.
“Jatinangor adalah kawasan strategis, bukan kawasan pembiaran. Jika ditata dengan benar, ia bisa menjadi pusat pendidikan yang nyaman, tertib, dan berdaya saing. Tapi jika dibiarkan, masalah akan terus menumpuk dan biaya sosialnya jauh lebih mahal,” pungkas Herman. ( kos)
