CIMANGGUNG — Setelah polemik anggaran dan sorotan tajam dari publik, kabar menenangkan akhirnya datang dari anggota DPRD Sumedang Fraksi PPP, Elah Karmilah. Ia memastikan bahwa pembangunan infrastruktur Puskesmas DTP Cimanggung tidak akan lagi sebatas wacana. Tahun 2026, proyek tersebut akan resmi dimulai dengan seremoni peletakan batu pertama.
Elah menyampaikan bahwa pembangunan akan berlokasi di Dusun Bangkir, Desa Sindanggalih, kawasan yang selama ini dinilai membutuhkan fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Menurutnya, semua persiapan kini memasuki tahapan final.
“Rencananya insyaallah peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir,” ujar Elah saat reses H. Zaini Shofari, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PPP periode 2024-2029.
Baca Juga:Kodim 0610 dan Baznas Rehab Belasan Rutilahu di Sumedang, Progres Pembangunan TerbaruHarga Cabai Rawit Melonjak, Warga Diminta Waspada Kenaikan Harga Jelang Nataru
Ia menegaskan bahwa langkah ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Cimanggung.
Konfirmasi dari Elah ini sekaligus menjawab keraguan publik mengenai komitmen pemerintah dalam penyediaan fasilitas kesehatan, terutama setelah isu dugaan penyimpangan anggaran sempat mencuat dan menimbulkan tanda tanya besar.
DPRD, kata Elah, akan memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan. “Kami mendorong agar pembangunan ini transparan, tepat waktu, dan benar-benar bermanfaat bagi warga,” tambahnya.
Warga Cimanggung kini berharap pembangunan Puskesmas DTP Cimanggung benar-benar mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan yang selama ini dirasakan kurang optimal. Dengan kepastian jadwal pembangunan, mereka menunggu langkah nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan fasilitas kesehatan yang lebih layak dan merata. (kos)
