CONGGEANG – Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menegaskan pentingnya penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Zona Integritas yang tidak berhenti pada aspek administratif, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam keseharian kerja aparatur.
Wabup menekankan perlunya komitmen bersama untuk terus berbenah agar birokrasi Kecamatan Conggeang mampu hadir dan bekerja nyata bagi masyarakat.
“Saya menekankan agar SAKIP dan Zona Integritas benar-benar hidup dalam aktivitas kerja sehari-hari. Kecamatan Conggeang harus siap memberikan pelayanan terbaik dan bekerja sungguh-sungguh untuk masyarakat,” ujarnya, baru-baru ini.
Baca Juga:Sukajaya Gelar Musdesus Penentuan Lokasi Gedung Koperasi Desa Merah PutihShandy Aulia Terbaru: Tetap Kompak dengan Mantan Suami Demi Claire
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga mengapresiasi jajaran Kecamatan Conggeang yang aktif memantau wilayah rawan bencana, khususnya menjelang musim hujan. Menurutnya, langkah antisipatif sangat penting untuk menekan risiko bencana dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kecamatan Conggeang yang terus memantau wilayah rawan bencana. Ini langkah penting untuk melindungi masyarakat,” katanya.
Wabup menilai Kecamatan Conggeang memiliki potensi wilayah yang besar, baik dari sektor pertanian, sumber daya alam, maupun kualitas masyarakatnya. Tantangannya, kata dia, adalah bagaimana potensi tersebut dikelola melalui perencanaan yang tepat dan pelayanan publik yang semakin baik.
“Jika pelayanan publik meningkat, pembangunan dapat dirasakan dan hasilnya terlihat oleh masyarakat, maka kepercayaan publik akan tumbuh,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Sumedang membutuhkan kolaborasi dan kekompakan semua pihak, mulai dari birokrasi, kepala desa, hingga masyarakat.
Ia juga mendorong kepala desa dan perangkatnya untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing.
Selain itu, Wabup menyoroti masih adanya masyarakat yang masuk kategori miskin di Kabupaten Sumedang. Menurutnya, kondisi tersebut memerlukan perhatian serta intervensi berkelanjutan dari pemerintah daerah.
Baca Juga:Meski Sudah Cerai, Shandy Aulia dan David Herbowo Masih Tetap Melakukan IniUMKM Mangga Gedong Gincu Jatigede Jadi Perhatian, Bupati Sumedang Dorong Naik Kelas
“Masyarakat perlu diberikan edukasi dan strategi yang tepat agar mampu berkembang dan menjadi mandiri,” pungkasnya.(red)
