sumedangekspres – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, Laboratorium Hewan Universitas Padjadjaran akan meluncurkan layanan medik tambahan berupa layanan Pet Hotel, Pet Grooming, dan Pet Shop.
Acara peluncuran tersebut akan diselenggarakan di Rumah Sakit Hewan Unpad pada Sabtu dan Minggu, 19-20 April 2025.
Direktur Pengelolaan Bisnis Unpad Dr. Helitha Novianty Muchtar, SH., MH., menyampaikan bahwa penambahan layanan ini merupakan bentuk dari optimalisasi sumber daya yang ada di Laboratorium Hewan Unpad.
Baca Juga:Makin Blunder, Ini Dia Sosok yang Mengaku Merupakan Ayah Biologis dari Anak LMAmbil Langkah Tegas! Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Mabes Polri
Helitha berharap layanan-layanan yang akan diluncurkan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kita juga berharapnya akan ada layanan-layanan lain yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, khusunya di Unpad, seperti pet daycare. Jadi nanti akan ada sertifikasi tambahan untuk dokter-dokter hewan untuk melatih keterampilan anjing dan kucing juga,” ujar Helitha.
Sementara Direktur RS Hewan Unpad, drh. Pranyata Tangguh Waskita, menyampaikan bahwa akan ada banyak kegiatan menarik yang dapat diikuti oleh masyarakat sekitar saat acara peluncuran layanan sedang berlangsung, antara lain adalah pemeriksaan hewan gratis, sterilisasi hewan gratis, talkshow mengenai toxoplasmosis, serta cat fashion show dengan tema piknik.
“Dalam waktu dua hari ini kita harapkan bisa berkontribusi banyak kepada masyarakat, tidak hanya kepada sivitas akademika Unpad, tetapi juga masyarakat luas di sekitaran Jatinangor,” kata Pranyata.
Melalui penambahan layanan ini, Pranyata berharap Laboratorium Hewan Unpad dapat menjadi wahana primer yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan pemeriksaan hewan secara berkala.
Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan yang terstandar, tidak hanya mendapatkan layanan pengobatan, tetapi juga konsultasi dan edukasi.
“Harapan kita nanti kita dapat berperan dan berkiprah maksimal kepada masyarakat, tidak hanya memberikan layanan di kabupaten Sumedang, tetapi menjadi milik warga Jawa Barat,” jelasnya.