SUMEDANGEKSPRES COM – Sejumlah tokoh masyarakat Desa Galudra Kecamatan Cimalaka, mendukung adanya perencanaan untuk menjadikan Desa Galudra sebagai desa wisata Sunda Buhun.
Salah seorang tokoh masyarakat asal Kecamatan Cimalaka, Irjen Pol (purn) H. Adang Rochjana, mengatakan, jika Desa Galudra terbilang sangat cocok untuk menjadi desa wisata Sunda Buhun.
“Sumedang itu sudah terkenal sebagai puser budaya sunda. Dan ada kebijakan dari dinas pariwisata desa desa harus jadi desa wisata,” ujarnya kepada Sumeks.
Baca Juga:Lima Kandidat Ramaikan Bursa Pilkades di Desa TanjungsariJelang Porprov Butuh Suntikan Dana, KONI Sumedang akan Mengandeng Pihak Swasta
Adang juga meyakini, dengan didirikannya desa wisata tersebut, dapat mendompleng perekonomian desa, khususnya Desa Galudra. Yakni dengan target pendapatan dari wisatawan lokal, regional hingga nasional.
“Kalo perekonomian meningkat, kesejahteraan dan daya beli masyarakat juga akan meningkat. Desa wisata bisa sebagai sumber penghasilan tambahan untuk warga,” paparnya.
Oleh sebab itu, lanjut Adang, dengan adanya konsep wisata sunda buhun di Desa Galudra, dapat menjadi pembeda dengan wisata lainnya.
“Sehingga tidak akan sama antara Desa Galudra dengan desa lainnya atau bahkan tempat wisata lainnya yang ada di Kabupaten Sumedang,” terangnya.
Sementara itu, Adang juga turut meminta kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sumedang agar bisa selektif memilih desa wisata. Sehingga, tidak ada kesamaan jenis wisata antara satu desa dengan desa lainnya.
“Kalau tiap desa memiliki destinasi sama, nanti akan menjadi bosan dan tidak dapat berkembang,” tuturnya. (kga)