DITEMUI: Plt Kepala Desa Cikole Denny Eville Doktrelia saat ditemui Sumeks di kantornya, kemarin.FOTO : AHMAD SOFA/SUMEKS
SUMEDANGEKSPRES.COM – Pilkades serentak di Kabupaten Sumedang akan digelar tanggal 8 September 2021. Adapun untuk tahapan menjelang pelaksanaan Pilkades, sudah mulai dijalankan sejak bulan Mei di setiap desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak.
Begitu juga di Desa Cikole Kecamatan Cimalaka, dimana masa jabatan Kepala Desanya Suherman habis tahun 2021 ini. Berbagai tahapan persiapan untuk mensukseskan jalannya Pilkades tahun 2021 telah dilaksanakan.
Baca Juga:Satpol PP: Bikin Acara Hajatan Harus Tertib AturanTekan Penyebaran Covid, Cilimus Semprotkan Disinfektan
Plt Kepala Desa Cikole Denny Eville Doktrelia mengatakan untuk kegiatan Pilkades, pembentukan panitia sudah selesai sesuai dengan tahapan yang tercantum dalam keputusan Bupati Sumedang. Dimana, untuk ketua panitia Pilkades di Desa Cikole Terpilih Leli Suparli.
“Saat ini, di Desa Cikole masih dalam tahap proses penetapan pendaftaran secara serentak. Kebetulan di Desa Cikole ada 3 orang calon Kepala Desa yang mendaftar untuk menjadi Kepala Desa. Diantaranya, Achmad Rizal, Heri Setiadi dan Ajid,” ujarnya kepada Sumeks di ruang kerjanya, Senin (21/6).
Dikatakan, semua berkas sudah diterima oleh panitia, tinggal menunggu hasil penetapan secara serentak. Untuk tahapan seleksi, karena di Desa Cikole hanya ada 3 orang calon yang mendaftar, maka tidak ada tahapan seleksi untuk yang mendaftar menjadi calon Kepala Desa.
“Terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pilkades Desa Cikole akan menempatkan 6 TPS yang tersebar di 4 RW,” tandasnya.
Menurut Denny, dalam mensosialisasikan Pilkades ke masyarakat, pemerintah Desa Cikole selalu menyampaikan di forum- forum rapat dan acara – acara yang diselenggarakan di Kantor Desa.
Denny mengimbau masyarakat Desa Cikole agar pada saatnya Pilkades diharap bisa melaksanakan dan mensukseskannya dengan datang ke TPS masing-masing untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.
“Jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan 5 M dalam aktivitas keseharian,” pungkasnya. (ahm)