CIMALAKA – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Cimalaka menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa di Aula Bumi Pekemahan Villa Gajah Depa, Rabu (23/6).
Kegiatan ini akan dilaksanakan dua hari, yaitu hari Rabu (23/6) hingga Kamis (24/6).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Cimalaka Asep Aan Dahlan, Kapolsek Cimalaka Kompol Nanang Supriyanto, wakil Danramil Cimalaka Batuud Serma Kusno serta Ketua DPK Apdesi Cimalaka Sumpena BA.
Baca Juga:Pembangunan Gedung Pasific Belum Kantongi IzinMeningkatnya Penyebaran Virus Covid-19: Ratusan Pekerja di Cimanggung Positif
Camat Cimalaka Asep Aan Dahlan, mengatakan arti Peningkatan Kapasitas yaitu proses cara meningkatkan kemampuan, keluaran maksimum dan keluaran berproduksi.
Sementara, kata dia, tujuan kegiatan peningkatan kapasitas diantaranya pertama memahami makna dan peran sebagai Aparatur Pemerintah Desa, kedua memahami situasi dan kondisi saat ini yang terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan, ketiga memahami berbagai tantangan dalam regulasi di organisasi Pemerintahan Desa dan keempat menyusun strategi dan rencana pengembangan kapasitas di lingkungan kerja masing-masing.
“Kapasitas sumber daya manusia berorientasi pada satu kemampuan yang akan menentukan berhasilnya seseorang menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya secara optimal. Kedua, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia menjadi kebutuhan yang harus dilaksanakan oleh organisasi. Ketiga, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam organisasi merupakan syarat mutlak untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Terlebih, organisasi tersebut merupakan organisasi pemerintah desa,” kata Asep kepada awak media di sela-sela kegiatannya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Peningkatan Kapasitas sekaligus Kepala Desa Citimun Dadan menyampaikan, kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kecamatan Cimalaka dilakukan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Perangkat Desa. Dimana, tuntutan sekarang sangat diperlukan SDM dari semua perangkat desa yang mumpuni dan maksimal untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
“Kegiatan diukuti oleh 14 Desa dengan jumlah peserta sebanyak 149 orang,” ujar Dadan.
Dikatakan, untuk kegiatan ini pihaknya mengundang narasumber dari Pemerintah Kecamatan, Dinas PMD, Dinas Kominfo dan Inspektorat.
“Mungkin harapan kami dari hasil kegiatan ini dapat menghasilkan perangkat desa yang memahami semua aturan aturan dan undang-undang yang berlaku. Khususnya bagi Pemerintah Desa,” jelasnya.